KABARKALIMANTAN1, Jakarta – berlangsung tertutup di kantor perwakilan Provinsi Jawa Tengah di Jakarta, Belasan pimpinan buruh di Indonesia menemui calon presiden dari PDIP, Ganjar Pranowo.
Dalam pertemuan itu Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Andi Gani Nena Wea menyampaikan dukungan sebab selama ini Ganjar dinilai berhasil mengayomi para buruh.
“Kami akan all out mendukung Ganjar. Alasannya sangat kuat, karena dia pemimpin di daerah yang saat memimpin Jawa Tengah sampai hari ini, berani menemui buruh. Berani mendengarkan aspirasi buruh bukan di dalam ruangan, langsung turun di jalan, berani berdialog, berani bertanya. Itu yang kami butuhkan untuk pemimpin masa depan Indonesia,” kata Andi, Senin (1/5/2023).
Sementara itu Ubaidillah Thalib, Wakil Ketua DPP Federasi Serikat Pekerja Farmasi dan Kesehatan (FSPFK), justru mengatakan jika pihaknya berseberangan dengan sebagian pimpinan organisasi buruh.
“Mereka bebas melakukan klaim, namanya negara demokrasi. Kami pun sama dan tetap melihat Pak Anies Baswewdan sebagai calon pemimpin yang cerdas dan tak cuma bermodal pencitraan,” ujar Ubai yang diwawancarai redaksi Selasa (2/5) pagi di Tangsel.
“Jika pintar, para buruh tinggal menengok partai apa yang getol mengusung UU Cipta Kerja yang banyak merugikan buruh? Saya sih melihat, para pemimpin itu hanya mau cari posisi. Para buruh di bawah yang harus cerdas, seperti Capres yang mereka usung,” lanjut Ubai.
Buruh dan Ojol Deklarasi Anies
Terpisah, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menyatakan ada ratusan buruh dan sopir ojek online yang akan mendeklarasikan dukungan kepada Anies Baswedan sebagai calon presiden.
Wakil Ketua Bidang Ketenagakerjaan, DPP PKS Indra mengatakan dukungan tersebut akan disampaikan pada 6 Mei. “Akan ada pernyataan sikap dukungan dari aktivis buruh yang akan menyampaikan dukungan terbukanya. Tunggu 6 Mei,” kata Indra dalam konferensi pers di kantor DPP PKS, Senin (1/5).
Indra menyebut acara deklarasi dukungan bakal digelar di Aula DPP PKS yang memiliki kapasitas menampung massa hingga 700 orang. Dari kalangan buruh, Indra menyebut ada sekitar 400 orang yang akan hadir, sementara sopir ojek online sekitar 300 orang. Semuanya datang dari berbagai daerah.
Indra mengatakan kalangan buruh dan sopir ojek online ingin mendukung Anies karena mantan Gubernur DKI Jakarta itu yang paling dianggap memahami kebutuhan pekerja.
Apalagi selama menjadi Gubernur DKI Jakarta, menurut Indra, Anies adalah pemimpin daerah yang berani menaikkan UMP cukup besar. “Mereka membutuhkan calon Presiden yang punya komitmen terhadap pembelaan Buruh bukan sekedar lips service atau sekedar pencitraan belaka,” ujarnya.
