Kapuas

Pertanyakan Progres Pembangunan BTS, Kadis Kominfo beserta Camat Kapuas Tengah lakukan audiensi Ke BAKTI Kemenkominfo

KABAR KALIMANTAN1, Jakarta – Dalam upaya untuk mengetahui progres kelanjutan pembangunan beberapa BTS di wilayah Kecamatan Kapuas Tengah, Kadis Kominfo Kapuas Hartoni U. Sawang melakukan inisiatif kunjungan sekaligus audiensi dengan Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informatika (BAKTI) Kementerian Kominfo di Jakarta, Kamis (9/11) lalu

Kunjungan ini juga dalam rangka memfasilitasi keinginan warga Desa Buhut Jaya dan Desa Barunang Kecamatan Kapuas Tengah untuk melakukan audiensi secara langsung dengan BAKTI terkait kelanjutan pembangunan BTS di desa mereka.

Dalam kesempatan audiensi tersebut, para kepala desa yang dikoordinir Kadis Kominfo dan Camat Kapuas Tengah Mises, S. STP.,MA, melakukan sesi tanya jawab secara langsung, di Aula Meeting Room Gedung Centenial lantai 42 BAKTI Kemenkominfo, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Pusat.

Hasil dari pertemuan tersebut terkuak beberapa hal krusial yang menjadi kendala proses pembangunan BTS di Kecamatan Kapuas Tengah dan Kabupaten Kapuas pada umumnya selama ini. Salah satunya adalah terkait Status Kabupaten Kapuas yang dalam data BAKTI KemenKominfo adalah bukan termasuk dalam wilayah 3T (tertinggal, terdepan dan Terluar).

Sebagai tindak lanjut dan solusi hasil pertemuan tersebut, maka dari Badan Aksesibilitas dan Informatika (BAKTI) menyarankan kembali agar Kadis Kominfo Kapuas beserta Camat dan Kepala Desa, melakukan kunjungan kembali ke Dirjen PPI Kementerian Komunikasi dan Informatika untuk menyampaikan permohonan kembali pembangunan BTS di wilayah Kabupaten Kapuas yang sampai berita ini dirilis, masih ada beberapa desa yang belum tersentuh jaringan internet alias Blank Spot.

Dalam kesempatan itu Kadis Kominfo Hartoni U. Sawang didampingi Kepala Bidang Penyelenggaraan E-Government Roxas Yohanes mengatakan tetap mengutamakan persyaratan yang telah disampaikan oleh pihak bakti terkait dengan wilayah 3T, untuk menyampaikan usulan progres ke Dirjen PPI Kementerian Kominfo.

“Kita tetap mengutamakan persyaratan yang telah disampaikan oleh pihak BAKTI terkait dengan wilayah 3T , untuk menyampaikan usulan progres ke Dirjen PPI Kementerian Kominfo” ujarnya.

Sebelumnya di konfirmasi Camat Kapuas Tengah Mises serta Kepala Desa Buhut Jaya dan Barunang mengapresiasi langkah Diskominfo Kapuas yang berinisiatif memfasilitasi dan membuka akses langsung untuk melakukan audiensi dengan BAKTI Kementrian Komunikasi dan Informatika di Jakarta terkait kelanjutan pembangunan BTS di wilayah mereka.

“Kami jajaran Pemerintahan Kecamatan Kapuas Tengah dan Pemerintah Desa Buhut Jaya, Desa Barunang sangat berharap kepada Kementrian Kominfo untuk kembali melaksanakan program pendirian BTS/Menara telekomunikasi di wilayah hulu Kecamatan Kapuas Tengah yang masih blankspot, sehingga dengan adanya program tersebut dapat membantu melancarkan komunikasi. Karena komunikasi sekarang merupakan kebutuhan primer bukan sekunder lagi karena dibutuhkan semua orang.” jelas Mises.

Dirinya juga mengucapkan banyak terima kasih kepada Dinas Kominfo Kabupaten Kapuas yang sudah memfasilitasi untuk bertandang ke Kementrian Kominfo sehingga dapat mengetahui secara pasti proses pembangunan untuk Menara BTS di wilayah non 3 T maupun yang 3 T.

Sebagai tindak lanjut audiensi tersebut, Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Kapuas beserta 8 Camat merencanakan akan “jemput bola” melakukan kunjungan kembali ke Direktorat Jendral Penyelenggaraan Pos dan Informatika (PPI) yang khusus menangani pembangunan insfratruktur Pos dan Informatika, yang termasuk di dalamnya pembangunan BTS di wilayah 3T maupun Non 3T. (sfy)

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Most Popular

To Top
error: Content is protected !!