KABARKALIMANTAN1, Palangka Raya – Perbasi Kalimantan Tengah menggelar kegiatan penataran pelatih Bola Basket berlisensi C di GOR Serbaguna km. 5 Tjilik Riwut, 27 hingga 30 Juni 2024.
Diikuti oleh 23 peserta dari seluruh wilayah Kalteng. Selain itu juga ada peserta dari Tanjung, Kalimantan Selatan.
Perbasi Kalteng mendatangkan narasumber yang direkomendasikan oleh PP PERBASI, sebagai upaya untuk memberikan pengetahuan dan standar kepelatihan yang terbaik.
Penataran ini merupakan salah satu program kerja Perbasi Kalteng 2024 yang telah ditetapkan berdasarkan hasil Rekerprov Perbasi Se-Kalteng bulan Februari lalu.
Ketua Perbasi Kalteng, Akhmad Januariansyah Bagan, berharap kegiatan ini menjadi momentum untuk Perbasi dan para pelatih bola basket di Kalteng dalam menyatukan visi dan misi mengenai standarisasi metode kepelatihan dan pembinaan atlet, khususnya untuk atlet usia prestasi.
Kami berharap, para pelatih dapat mengaplikasikan ilmu yang didapatkan untuk meningkatkan kualitas latihan dan pembinaan atlet di daerah masing-masing, serta sebagai langkah awal mewujudkan setiap tim yang mengikuti kejuaraan bola basket di wilayah Kalteng wajib memiliki pelatih yang berlisensi dari Perbasi,” ungkap Ryan.
Kegiatan ini tidak hanya berfokus pada penataran tetapi juga penyegaran, sehingga para pelatih yang sudah berlisensi dapat terus meng-update pengetahuan dan keterampilan mereka sesuai dengan perkembangan terbaru dalam dunia kepelatihan bola basket.
Dengan demikian, diharapkan kualitas pelatihan dan prestasi atlet bola basket di Kalteng dapat terus meningkat.
Meningkatkan kualitas pelatih penting karena pelatih merupakan ujung tombak dalam pembinaan atlet.
Kegiatan seperti ini akan terus dilakukan secara rutin dan berkesinambungan sebagai bagian dari upaya peningkatan prestasi bola basket di Kalimantan Tengah.
Ke depan PERBASI kalteng ingin pemerintah daerah provinsi Kalimantan tengah lebih memperhatikan standarisasi honor pelatih bola basket sekolah-sekolah disetiao tingkatan , karena peran pelatih berlisensi sangat berpengaruh dalam pembinaan dan pembibitan atlet yang lebih berkualitas. (ADM)
