KABARKALIMANTAN1, Palangka Raya – Sebanyak 31 warga terdampak banjir di Jalan Ahmad Yani Komplek Perumahan Belakang Aline Kota Palangka Raya Kalimantan Tengah yang mengungsi di SDN 1 Langkai, terdapat empat orang lanjut usia (Lansia), salah satunya Yuliatin dan telah diberi pendampingan.
Bidang Pekerja Sosial Ahli Muda Dinas Sosial Kota Palangka Raya Ekha Raya di Palangka Raya Selasa (12/03/2024_)mengatakan, pihaknya bersama Tim Satgas Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Kalteng Widya Kumala Wati telah memberikan pendampingan terhadap wanita berusia 62 tahun tersebut.
“Kami hadir memberikan bantuan berupa dukungan emosional dan semangat kepada para pengungsi, terutama lansia,” kata Ekha Raya.
Pada kesempatan tersebut, pihaknya memberikan pendampingan psikososial yang dinilai sangat penting diberikan di tengah situasi seperti ini, terutama terhadap para lansia. Para lansia membutuhkan seseorang yang dapat mendengarkan cerita mereka sekaligus memberikan dukungan moral.
Sementara itu, didampingi Lurah Langkai, Sriwanti, pihaknya juga memberikan pendampingan kepada anak-anak yang berada di pengungsian.
Pihaknya mengedukasi terkait bagaimana cara menghadapi banjir dan mengajak anak-anak bermain, sehingga dapat mengurangi ketegangan.
“Karena kan anak-anak ini belum tahu kenapa mereka mengungsi, kenapa tidak tinggal di rumah. Jadi kami berikan pengertian dan pemahaman,” katanya.
Ekha menambahkan, pihaknya juga memberikan bantuan berupa makanan dan pakaian kepada para pengungsi. Karena dengan kondisi banjir dengan kedalaman air mencapai 50 centimeter, membuat masyarakat tidak dapat melakukan aktivitas sehari-hari, seperti bekerja.
Pada kesempatan tersebut, Ekha Raya dan Widya Kumala Wati juga turut membantu Tagana, memasak untuk para pengungsi yang berada di SDN 1 Langkai.
Pihaknya ingin memastikan jika warga tetap bisa mendapatkan gizi makanan selama mereka mengungsi.
“Karena kan tentunya air banjir itu bisa membawa penyakit. Kami ingin pengungsi ini bisa mendapatkan makanan bergizi untuk meningkatkan imun tubuh,” demikian Ekha Raya. (ANT)