KABARKALIMANTAN1, KUALA KURUN – Fraksi Partai Demokrat DPRD Gunung Mas mengangkat perhatian serius terkait meningkatnya tingkat pengangguran terbuka yang diperkirakan melampaui angka resmi di Kabupaten Gunung Mas.
“Dengan tingkat pengangguran terbuka yang mencapai sekitar 2 persen, kami memperhatikan bahwa situasi lapangan kerja kemungkinan justru melampaui statistik resmi tersebut,” ungkap Neni Yuliani, juru bicara Fraksi Partai Demokrat DPRD Gunung Mas, dalam pernyataannya pada Kamis (16/11/2023).
Neni melanjutkan penjelasannya dengan menyoroti peningkatan jumlah lulusan S1 dan SMA setiap tahunnya sebagai salah satu faktor penyumbang tingginya tingkat pengangguran.
“Fraksi kami menilai bahwa belum ada terobosan yang nyata dari pemerintah daerah dalam menciptakan lapangan kerja yang cukup untuk masyarakat,” tegasnya.
Sebelumnya, Bupati Gunung Mas, Jaya S Monong, melalui jawaban tertulis yang disampaikan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Gunung Mas, Richard, memberikan gambaran terkait langkah yang telah diambil oleh pemerintah daerah.
“Pemerintah Kabupaten Gunung Mas secara konsisten melakukan berbagai pelatihan melalui Dinas Transmigrasi, Tenaga Kerja, dan Usaha Kecil Menengah (UKM) setiap tahun,” ujarnya.
Menurut Sekda Richard, pelatihan-pelatihan ini diadakan dengan tujuan menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat guna mengurangi angka pengangguran. RG News akan terus memantau upaya-upaya inovatif yang diimplementasikan oleh pemerintah daerah untuk menangani masalah pengangguran di Gunung Mas. (KK1/IST)
