KABARKALIMANTAN1, Penajam Paser Utara – Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, berupaya menumbuhkan generasi muda sehat dan cerdas lewat Program Cegah Stunting Ibu Anak Tangguh Aktif (CINTA), merupakan salah satu program mempercepat penurunan angka stunting di kabupaten itu.
“Pemerintah kabupaten berupaya dan ingin memastikan setiap anak memiliki kesempatan tumbuh sehat, cerdas dan berkembang optimal,” ujar Bupati Penajam Paser Utara Mudyat Noor terkait penanganan stunting di Penajam, Minggu (7/12/2025).
Dalam data Dinas Pemberdayaan Perlindungan Perempuan dan Anak (DPPPA) Provinsi Kalimantan Timur, pada 2024 prevalensi stunting di Kabupaten Penajam Paser Utara kisaran 32 persen, sehingga masuk kategori daerah mengkhawatirkan.
“Angka prevalensi stunting masih kategori tinggi, sehingga perlu kerja keras dan kolaborasi semua pihak,” katanya.
Karena itu, pemerintah kabupaten berupaya mempercepat penurunan angka stunting melalui Program CINTA, untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran keluarga risiko stunting terkait gizi seimbang, kesehatan ibu dan anak, serta pola pengasuhan yang tepat.
Program CINTA bukan hanya intervensi kesehatan, tetapi juga pendampingan menyeluruh agar ibu dan keluarga mampu berperan aktif dalam pencegahan stunting sejak dini.
Program CINTA mengedepankan pendekatan holistik, integratif dan berbasis pembangunan keluarga, pendekatan itu diharapkan tidak hanya menekan angka stunting, tetapi juga menciptakan generasi masa depan yang sehat, cerdas dan berkualitas.
Penempatan ibu dan anak terutama remaja perempuan sebagai pilar utama dalam program tersebut, jelas dia, menjadi kunci untuk mencegah permasalahan keluarga, seperti pernikahan dini, kekurangan gizi dan risiko kematian ibu dan anak.
Keberhasilan Program CINTA tidak sepenuhnya bergantung pada layanan kesehatan saja, tetapi juga pada pola komunikasi yang baik, penguatan karakter, serta hubungan keluarga yang harmonis, demikian Mudyat Noor.
Sumber : ANTARA


