KABAR KALIMANTAN1, Palangka Raya – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) berkolaborasi dengan Institut Teknologi Bandung (ITB) salah satunya dalam pengimplementasian kebijakan ekonomi biru.
“Beberapa kajian yang bekerja sama dengan ITB dijadikan dasar dalam pengembangan kebijakan ekonomi biru (blue economy) di sektor kelautan dan perikanan Kalimantan Tengah,” terang Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (Dislutkan) Kalteng Darliansjah, Jumat (16/8).
Dia menjelaskan, pengembangan kebijakan ekonomi biru tersebut seperti dalam pemanfaatan sumber daya laut berkelanjutan demi mendukung pertumbuhan ekonomi serta kesejahteraan masyarakat, terutama di wilayah pesisir Kalimantan Tengah.
Adapun kolaborasi bersama ITB ini di antaranya dilakukan dengan Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian ITB. Jalinan kerja sama keduanya meliputi beberapa kegiatan dalam pengembangan kelautan dan budi daya perairan, yaitu kajian potensi kelautan dan pesisir, kajian pengembangan budi daya perairan laut dan pesisir, serta peningkatan kapasitas sumber daya manusia.
Lebih lanjut Darliansjah menjabarkan dengan luas laut 1.237.161 hektare dan garis pantai sepanjang lebih kurang 734,64 kilometer, maka kajian potensi kelautan dan pengembangan budi daya laut maupun pendampingan kepada masyarakat pesisir bersama ITB diharap memberi gambaran jelas mengenai potensi kelautan dan pengembangan budi daya di laut.
“Hingga pada akhirnya dapat dimanfaatkan secara berkelanjutan oleh masyarakat, pelaku usaha maupun pemangku kepentingan lainnya,” jelasnya.
Sementara itu, Dekan FITB ITB Irwan Meilano menyambut baik kerja sama dengan Dislutkan Kalteng tersebut. Pihaknya memastikan kerja sama ini bukan hanya sekedar dokumen, tetapi benar berjalan.
“Bukan hanya di bidang riset saja tapi juga pendidikan dan pengabdian kepada masyarakat,” tuturnya.
Sumber: ANTARA