KABAR KALIMANTAN1, Palangka Raya – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Tengah (Kalteng) mengedukasi para remaja di daerah setempat untuk memiliki pemahaman yang tepat dan benar tentang usia nikah atau perkawinan.
Pelaksana Harian (Plh) Staf Ahli Gubernur Kalteng Ahmad Husain di Palangka Raya, Rabu (18/9), mengatakan masa remaja merupakan masa penuh dinamika yang memiliki ragam tantangan dan godaan.
“Dalam situasi ini penting bagi semua, utamanya remaja, mendapat bimbingan yang tepat agar mampu mengambil keputusan yang bijak, khususnya dalam hal perkawinan,” katanya.
Oleh karenanya Pemprov Kalteng giat melakukan edukasi kepada generasi muda sehingga dapat tumbuh dengan baik serta siap menghadapi berbagai tantangan, termasuk dalam pengambilan keputusan, salah satunya dengan melaksanakan bimbingan perkawinan bagi remaja usia nikah dengan peserta kegiatan berjumlah 100 peserta terdiri dari perwakilan SMA/MA se-Palangka Raya.
“Perkawinan bukanlah sekadar ikatan antara dua individu, tetapi juga fondasi dari sebuah keluarga yang menjadi unit terkecil dalam masyarakat. Maka kesiapan mental, emosional, dan finansial, sangat diperlukan agar perkawinan berjalan harmonis dan langgeng,” ujar Ahmad Husain.
Pihaknya berharap para peserta memperoleh pemahaman lebih baik tentang pentingnya persiapan sebelum menikah, termasuk bagaimana membangun komunikasi efektif, memahami tanggung jawab dalam rumah tangga, dan menjaga keseimbangan antara kehidupan pribadi dan keluarga.
Untuk itu, lanjutnya, Pemprov Kalteng pun terus memacu serta meningkatkan pelaksanaan dari program ini. Sebab keluarga harmonis dan sejahtera merupakan salah satu kunci keberhasilan pembangunan daerah.
“Dengan membangun keluarga yang kokoh, kita secara langsung berkontribusi pada kesejahteraan masyarakat dan kemajuan daerah,” ucapnya.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setda Kalteng Ahmad Pahruka menambahkan kegiatan ini untuk membekali remaja usia nikah dengan pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan untuk membangun pernikahan harmonis dan berkualitas.
“Termasuk meningkatkan kesadaran remaja pentingnya kesiapan mental, emosional, dan finansial sebelum memasuki jenjang pernikahan, serta mendukung program pemerintah dalam mewujudkan keluarga sakinah, mawaddah, dan warahmah di Kalimantan Tengah,” jelasnya.
Sumber: ANTARA
