KABARKALIMANTAN1, Palangka Raya – Dinas Perdagangan Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perindustrian (DPKUKMP) Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, menggelar operasi pasar elpiji 3 kg dengan menyediakan 250 tabung untuk warga tidak mampu di kawasan Kelurahan Pahandut Kecamatan Pahandut.
“Operasi pasar elpiji 3 kg untuk masyarakat di Kelurahan Pahandut yang bekerja sama dengan Pertamina ini bertujuan menstabilkan harga jual elpiji 3 kg yang saat ini harganya cukup tinggi di kios-kios,” kata Kabid Perdagangan DPKUKMP Kota Palangka Raya, Fajar Bhakti di Palangka Raya, Rabu (14/6).
Dia menuturkan kegiatan itu akan terus digencarkan oleh DPKUKMP Palangka Raya apalagi dalam waktu dekat ada hari besar keagamaan yakni Hari Raya Idul Adha 1444 Hijriah, tidak menutup kemungkinan harga elpiji dijual di atas harga eceran tertinggi (HET).
Dengan adanya operasi pasar elpiji 3 kg terus digencarkan tersebut maka dapat membantu masyarakat tidak mampu memenuhi kebutuhan bahan bakar untuk memasak.
“Untuk sistem pembelian elpiji 3 kg dengan HET Rp22 ribu itu, satu orang satu tabung. Untuk kupon pembelian elpiji tersebut kami serahkan ke kelurahan dan lurah membagikan ke setiap rukun tetangga (RT) di Kelurahan Pahandut tersebut,” ucapnya.
Ditambahkan Fajar, kegiatan ini akan dilaksanakan sampai akhir Juni 2023. Kegiatan tersebut terus digencarkan agar masyarakat benar-benar merasakan manfaat dari apa yang telah dilakukan oleh pemkot dan Pertamina.
“Semoga saja kegiatan ini bermanfaat bagi masyarakat kita, kemudian elpiji 3 kg benar-benar selalu tersedia dan tidak mahal lagi,” tuturnya.
Di lokasi yang sama, Lurah Pahandut Reza mengatakan senang dengan adanya operasi pasar elpiji 3 kg yang dijual dengan harga Rp22 ribu per tabung.
“Kegiatan ini sudah membantu meringankan beban warga kami,” kata Reza.
Sementara itu Helda warga Jalan Rindang Banua yang sehari-hari berdagang makanan ringan di sekitar rumahnya berharap kegiatan seperti ini bisa berlanjut dan diadakan setiap satu minggu sekali.
“Karena kalau beli di eceran harganya sangat mahal Rp32-35 ribu per tabung,” katanya. (ANT)
