KABAR KALIMANTAN1, Palangka Raya – Pemerintah Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah (Kalteng) terus berupaya mengembangkan sumber daya manusia (SDM) aparatur sipil negara (ASN) di daerah setempat lewat program Government Transformation Academy (GTA).
“Pelatihan GTA ini dipusatkan di Aula BPSDM Provinsi Kalimantan Tengah. Diikuti 100 peserta,” kata Plt Asisten Ekonomi dan Pembangunan Kota Palangka Raya Andjar Hari Purnomo saat membuka acara di Palangka Raya, Senin (19/5).
Dia menerangkan, 100 peserta itu terdiri dari 25 peserta pelatihan junior office operator, 50 peserta pelatihan pemanfaatan kecerdasan buatan (AI) dalam pemerintahan, serta 25 peserta pelatihan junior graphic desaigner.
Pada kesempatan itu, menekankan tentang pentingnya peran SDM yang profesional dalam menunjang efektivitas pelayanan publik.
Untuk itu, salah satu tujuan dilaksanakannya pelatihan yang digelar 19–23 Mei ini adalah dalam rangka meningkatkan kapasitas dan kompetensi aparatur sipil negara.
“Terutama dalam menghadapi tantangan era digital serta mendorong transformasi birokrasi berbasis teknologi informasi saat ini yang terus berkembang,” kata Andjar.
Pihaknya pun meminta seluruh peserta dapat mengikuti seluruh rangkaian kegiatan dengan baik guna memperoleh hasil pelatihan yang maksimal dan dapat mengimplementasikan dalam tugas-tugas pemerintahan.
“Pada pelatihan ini kami menghadirkan Perwakilan BPSDM Kominfo Banjarmasin sebagai mitra strategis dalam pelaksanaan program pengembangan kapasitas digital aparatur pemerintah di lingkup Pemerintah Kota Palangka Raya,” katanya.
Dia mengatakan, GTA ini merupakan program pengembangan SDM yang bertujuan meningkatkan kompetensi ASN, TNI, dan Polri untuk mendukung akselerasi transformasi digital di kementerian, lembaga, dinas TNI, dan Polri.
Andjar menambahkan, skema pelatihan ini juga telah dirancang bagi tingkat intermediate skill dan advance skill yang menyasar kepada para pengambil keputusan.
“Untuk itu, melalui kegiatan ini kami menargetkan para ASN semakin mampu memanfaatkan perkembangan teknologi, informasi dan komunikasi guna mendukung program pemerintah dan pelayanan publik serta memperkuat kelembagaan,” katanya.
Sumber: ANTARA
