Pemkot Palangka Raya-Kejati Kolaborasi Penanganan Stunting

KABAR KALIMANTAN1, Palangka Raya – Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Pemberdayaan Masyarakat (DPPKBP3APM) Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah dan Kejaksaan Negeri (Kejari) setempat meningkatkan kolaborasi penanganan stunting.

“Kolaborasi ini salah satunya dengan pembentukan dan peresmian Posyandu Anyelir yang dikelola Ikatan Adhyaksa Dharmakarini,” kata Kepala DPPKBP3APM Kota Palangka Raya M Fitriyanto Laksono di Palangka Raya, Rabu (9/10).

Dia mengatakan peran posyandu penting sebagai ujung tombak deteksi dini status gizi balita.

Melalui kolaborasi ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat untuk peduli kesehatan balita serta memantau tumbuh kembang balita secara intensif dengan mengunjungi posyandu terdekat.

Pihaknya juga menyerahkan bantuan berupa alat komunikasi, edukasi dan informasi serta permainan edukasi Bina Keluarga Balita Eliminasi Masalah Stunting (BKB Emas) Kit.

Peralatan tersebut yang akan mendukung Posyandu Anyelir yang merupakan binaan Kejari Kota Palangka Raya dalam memberikan layanan kesehatan bagi masyarakat.

“BKB Emas Kit memberikan manfaat untuk deteksi dini tumbuh kembang balita serta memberikan stimulus sensorik, motorik, dan kognitif kepada balita sehingga diharapkan mampu mencegah dan menurunkan angka stunting di Kota Palangka Raya,” katanya.

Fitriyanto berharap, melalui kolaborasi kali ini dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat, terutama dalam meningkatkan kesehatan dan kualitas hidup balita.

“Dengan kolaborasi ini, diharapkan program-program kesehatan balita dapat berjalan lebih efektif dan berdampak langsung pada peningkatan kesejahteraan keluarga, khususnya dalam pemantauan tumbuh kembang balita dan pencegahan stunting,” katanya.

Sebelumnya, Kepala Kejaksaan Negeri Palangka Raya Andi Murji Machfud menerangkan pemberian nama Posyandu Anyelir sebagai tanda pengabdian, bunga anyelir juga melambangkan cinta.

“Baik itu cinta keluarga, cinta romantis, atau cinta seorang sahabat, bunga anyelir dapat menjadi hadiah yang indah untuk berbagai kesempatan seperti Hari Ibu, ulang tahun atau hari jadi,” katanya.

Ketua Ikatan Adhyaksa Dharmakarini Titi A Murji menerangkan posyandu merupakan upaya pemerintah untuk memudahkan masyarakat Indonesia dalam memperoleh pelayanan kesehatan ibu dan anak.

Tujuan utama posyandu mencegah peningkatan angka kematian ibu dan bayi saat kehamilan, persalinan atau setelahnya melalui pemberdayaan masyarakat.

Posyandu Anyelir memberikan sejumlah layanan yakni program kesehatan ibu hamil, program kesehatan anak, Keluarga Berencana (KB), imunisasi, pemantauan status gizi, pencegahan dan penanggulangan diare dan memberikan informasi mengenai kesehatan ibu dan anak seperti pemberian ASI, MPASI dan pencegahan penyakit.

Selain itu, memantau tumbuh kembang anak, sehingga anak terhindar dari risiko kekurangan gizi, mendeteksi kelainan pada anak, ibu hamil, ibu menyusui serta pemberian imunisasi lengkap.

 

 

Sumber: ANTARA

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *