KESRA

Pemkot Palangka Raya Adakan Lomba Inovasi Tingkatkan Mutu Kelola Data

KABAR KALIMANTAN1, Palangka Raya – Pemerintah Kota (Pemkot) Palangka Raya, Kalimantan Tengah (Kalteng) mengadakan lomba inovasi daerah untuk meningkatkan mutu pengelolaan data di lingkungan pemerintah kota setempat.

“Optimalisasi pengelolaan data dukung yang lengkap dan akurat harus terus ditingkatkan guna mencapai indeks inovasi daerah (IID) yang ditargetkan. Untuk itu kami laksanakan lomba ini,” kata Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan (Bappedalitbang) Kota Palangka Raya Fauzi Rahman, di Palangka Raya, Selasa (10/12).

Dia mengatakan lomba inovasi daerah ini bertujuan untuk menumbuhkan semangat inovasi di kalangan aparatur sipil negara (ASN), sehingga tercipta budaya kerja yang kreatif dan dinamis. khususnya dalam pengelolaan data aset di lingkungan Pemerintah Kota Palangka Raya.

Menurut dia, lomba Inovasi daerah menjadi wadah bagi perangkat daerah untuk mencari solusi inovatif yang dapat meningkatkan kinerja dan pelayanan publik.

Dia menjelaskan kegiatan ini memiliki lima tujuan utama, yakni mendorong perangkat daerah mencari solusi inovatif, menumbuhkan semangat inovasi, dan memperkuat kapasitas perangkat daerah. Kemudian menghasilkan produk inovatif, dan memberikan penghargaan kepada para inovator.

Fauzi juga berharap penghargaan yang diberikan dapat menjadi motivasi bagi organisasi perangkat daerah lain untuk terus berinovasi. “Penghargaan ini adalah bentuk apresiasi sekaligus dorongan agar budaya inovasi semakin mengakar di Kota Palangka Raya,” katanya.

Penjabat Sekretaris Daerah Kota Palangka Raya Arbert Tombak juga menekankan pentingnya optimalisasi pengelolaan data dukung yang lengkap dan akurat untuk meningkatkan indeks inovasi daerah (IID).

“Semua bentuk inovasi yang dilakukan perangkat daerah harus didokumentasikan dengan baik, didukung regulasi, dan dilengkapi data dukung yang sesuai. Ini sangat penting agar inovasi tersebut dapat diakui dan berkontribusi dalam peningkatan IID,” ujar Arbert.

Ia menambahkan bahwa pengelolaan data dukung harus menjadi prioritas perangkat daerah, terutama untuk memastikan setiap inovasi yang dihasilkan memiliki dampak nyata terhadap pelayanan publik.

“Aktivitas mendata, memperbarui, dan mengembangkan inovasi harus dilakukan secara aktif sesuai kebutuhan dan dinamika pelayanan publik,” ucapnya.

Arbert juga mengingatkan pentingnya menumbuhkan budaya inovasi di setiap perangkat daerah sebagai upaya kolektif membangun Kota Palangka Raya yang kreatif, kompetitif, dan adaptif terhadap perubahan.

“Kota Palangka Raya memiliki potensi besar untuk terus berkembang. Budaya inovasi yang kuat akan menjadi pondasi penting dalam menghadapi tantangan ke depan,” katanya.

 

 

Sumber: ANTARA

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Most Popular

To Top
error: Content is protected !!