KABARKALIMANTAN1, Palangka Raya — Wakil Ketua II DPRD Kota Palangka Raya, Nenie Adriati Lambung, meminta pemerintah kota memperjuangkan bantuan Kartu Indonesia Pintar (KIP) bagi siswa SMPN 4 Palangka Raya.
“Saat reses, pihak sekolah menyampaikan bahwa jumlah siswa sekitar 210 orang, dan setidaknya 50 persen di antaranya diharapkan bisa mendapatkan bantuan KIP,” ujarnya, Rabu (27/8/2025)
Menurut Nenie, usulan tersebut penting karena KIP memberikan jaminan agar setiap anak memiliki kesempatan yang sama dalam mengakses pendidikan yang layak, terutama bagi keluarga kurang mampu.
Ia mendorong Pemerintah Kota Palangka Raya melalui Dinas Pendidikan untuk segera melakukan koordinasi, agar proses pengusulan bantuan dapat berjalan cepat dan tepat sasaran.
Selain bantuan KIP, pihak sekolah juga mengusulkan penimbunan lahan untuk menunjang fungsi sarana kegiatan di lingkungan sekolah. Nenie menilai permintaan tersebut perlu diperhatikan demi menunjang aktivitas pendidikan.
“Sektor pendidikan adalah investasi jangka panjang. Dukungan fasilitas sangat menentukan kualitas generasi penerus,” katanya.
Politisi PDI Perjuangan itu menambahkan, pemerataan fasilitas antar sekolah perlu terus diupayakan. Dengan kualitas sarana yang setara, stigma mengenai sekolah favorit dapat berkurang.
“Kalau semua sekolah mendapat fasilitas yang sama baiknya, masyarakat tidak akan lagi membandingkan kualitas antar sekolah,” tutupnya.




