KABAR KALIMANTAN1, Tapin, Kalsel – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tapin, Kalimantan Selatan (Kalsel) berkomitmen memprioritaskan produk lokal lewat sosialisasi program Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN).
“Program ini sebagai tindak lanjut dari Instruksi Presiden Nomor 2 Tahun 2022 yang bertujuan mempercepat penggunaan produk lokal di berbagai sektor,” kata Penjabat (Pj) Bupati Tapin M Syarifuddin di Rantau, Tapin, Sabtu (23/11).
Dia menekankan program P3DN ini tidak hanya sekadar kebijakan, melainkan langkah strategis untuk membangun kemandirian ekonomi di tingkat lokal.
“P3DN adalah kesempatan bagi kita untuk lebih mengenali dan memaksimalkan potensi produk lokal tidak hanya untuk mendukung UMKM, tetapi juga sebagai upaya menghidupkan perekonomian daerah,” ujarnya.
Syarifuddin menjelaskan ada tiga langkah utama yang harus dilakukan untuk memastikan keberhasilan program P3DN di Kabupaten Tapin, yakni pemetaan produk lokal, realisasi terintegrasi, monitoring dan evaluasi, dalam rangka memastikan penggunaan produk lokal menjadi prioritas dalam pengadaan barang dan jasa pemerintah.
Menurut dia, jika seluruh pemangku kepentingan di Kabupaten Tapin menjalankan program ini dengan baik, produk lokal akan mampu bersaing dan tidak hanya di tingkat regional tetapi juga tingkat nasional, hal ini sebagai tanggung jawab untuk memperkuat ekonomi lokal.
Selain itu, kata dia, sosialisasi P3DN juga menjadi ruang untuk meningkatkan kesadaran para pemangku kepentingan tentang pentingnya keberpihakan pada produk lokal.
“Program P3DN tidak hanya menghasilkan kebijakan yang efektif, tetapi juga mengubah pola pikir masyarakat untuk lebih mencintai produk buatan Indonesia,” ujar Syarifuddin.
Sumber: ANTARA
