KABAR KALIMANTAN1, Palangka Raya – Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau (Pulpis), Kalimantan Tengah (Kalteng) mengantisipasi penyebaran dan penyalahgunaan narkoba di kalangan Aparatur Sipil Negara (ASN) dan pegawai pemerintah di lingkungan pemerintah setempat.
“Saya berkomitmen akan membersihkan Aparatur Sipil Negara (ASN) sebagai perangkat birokrasi yang terjerumus dari penggunaan narkoba. Sebagai langkah awal, kami baru melaksanakan tes urine bagi kepala organisasi perangkat daerah (OPD),” kata Bupati Pulpis Ahmad Rifa`i di Pulang Pisau, Senin (28/4).
Dia menerangkan, upaya pencegahan melalui tes urine secara mendadak itu untuk memberikan contoh bagi para ASN bahwa ketika menginginkan kebaikan maka harus dimulai dari pemimpinnya.
“Dengan begitu, maka para jajaran di bawah akan lebih mudah diarahkan dan dibina. Selain itu, tes urine ini bisa membuktikan kepada masyarakat bahwa tidak ada unsur pimpinan yang menggunakan narkoba,” katanya.
Ahmad Rifa’i pun menegaskan bahwa pihaknya tidak akan memberikan toleransi dan akan menindak tegas bagi setiap ASN dan pegawai pemerintah yang terbukti menggunakan, menyalahgunakan atau mengedarkan barang terlarang tersebut.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Pulang Pisau Tony Harisinta dalam upaya mencegah penyebaran dan penyalahgunaan narkoba di kalangan ASN dan pegawai pemerintah, pihaknya juga menggandeng Badan Narkotika Kabupaten (BNK).
Dia pun menambahkan, nantinya berbagai upaya pencegahan termasuk tes urine ini bukan saja hanya menyasar unsur pimpinan, tetapi akan merambah kepada seluruh ASN hingga kepala desa.
“Ke depan tetap dilaksanakan tes urine dengan waktu yang tidak ditentukan dan tiba-tiba secara rahasia untuk memastikan tidak ada kebocoran informasi,” kata Tony.
Dirinya memastikan ada sanksi yang diberikan jika hasil tes urine ini terbukti ada pimpinan OPD yang terindikasi menggunakan narkoba. Sanksi diberikan dengan berkoordinasi dan berdiskusi bersama BNK karena ada perbuatan penyalahgunaan.
Ketua BNK setempat Deddy Yuliansyah Rasyid mengungkapkan tes urine yang dilaksanakan ini menjadi salah satu program yang rutin dalam upaya pencegahan penggunaan narkoba dari BNK.
“Saya memberikan apresiasi kepada Bupati Pulang Pisau yang ingin dilakukan tes urine kepada jajaran di lingkungan pemerintah setempat dengan arahan sasaran pejabat utama seperti staf ahli, asisten, dan kepala OPD untuk menjadi contoh dan teladan bagi bawahannya,” kata Deddy.
Sumber: ANTARA
