KABAR KALIMANTAN1, Pulang Pisau – Pemkab Pulang Pisau, Kalimantan Tengah, mengharapkan Sekolah Lansia Barigas di Kahayan Tengah menjadi solusi menghadapi ledakan penduduk lanjut usia (lansia) sesuai amanah UU Nomor 13 tahun 1998 tentang kesejahteraan lanjut usia mulia serta keterampilan.
“Keberadaan sekolah lansia adalah sebagai penghormatan dan penghargaan kepada para lanjut usia diberikan hak untuk meningkatkan kesejahteraan sosial, di antaranya adalah pelayanan pendidikan dan pelatihan,” kata Bupati Pulang Pisau Ahmad Rifa`i di Pulang Pisau, Jumat (18/4).
Menurut dia, sekolah lansia Desa Bukit Rawi ini menjadi program pemerintah yang diperuntukkan bagi lanjut usia untuk pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya sehingga memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, dan akhlak
Diharapkan adanya sekolah ini, para lansia mendapatkan informasi, pelatihan dan permainan edukatif tentang kesehatan, keagamaan, sosial budaya, dan kewirausahaan untuk mewujudkan lansia sehat dan mandiri.
“Saya berharap proses belajar mengajar di sekolah lansia menjadi kegiatan yang menyenangkan. pelajaran dan pengetahuan yang diberikan sesuai kebutuhan dan membuat bahagia serta tidak memberikan beban kepada siswa lansia,” ucapnya.
Dia mengatakan, jumlah penduduk lansia di kabupaten setempat yang bersumber pada data Badan Pusat Statistik (BPS) ada sebanyak 14.823 jiwa dengan kisaran usia 60-64 tahun sebanyak 5.260 jiwa, usia 65-69 tahun sebanyak 3.893 jiwa, usia 70-74 tahun sebanyak 2.787 rjiwa, dan usia 75 tahun ke atas sebanyak 2.883 jiwa.
Hasil proyeksi, penduduk Indonesia pada tahun 2035 diprediksi memasuki periode lansia.
Dikatakannya dengan adanya ledakan jumlah penduduk usia lanjut menjadi perhatian pemerintah dan masyarakat.
“Jumlah lansia yang tinggi menjadi tantangan bagi kita untuk membuat para lansia hidup berkualitas dan produktif,” katanya.
Bersama Wakil Bupati Ahmad Jayadikarta, dirinya memberikan apresiasi pelaksanaan program sekolah lansia di Desa Bukit Rawi yang tidak akan berhasil tanpa usaha dan dukungan dari semua pihak.
“Kami secara khusus berterima kasih kepada seluruh masyarakat di desa setempat yang memiliki lansia bisa terus mendukung dan memotivasi lansia agar dapat ikut serta dalam kegiatan sekolah lansia ini,” demikian Ahmad Rifa`i.
Sumber: ANTARA
