KABARKALIMANTAN1, Tanjung Selor – Pemerintah Kabupaten Nunukan di Provinsi Kalimantan Utara berupaya meningkatkan daya tampung Embung Sungai Bolong guna meningkatkan ketersediaan air bersih.
Menurut Kepala Bidang Sumber Daya Air Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Nunukan Sainuddin di Nunukan, Jumat (29/12), gundukan tanah yang ada di bagian tengah Embung Sungai Bolong akan diangkat agar daya tampung embung meningkat.
Ia mengatakan bahwa Embung Sungai Bolong telah mengalami pendangkalan sehingga kemampuannya dalam menampung air menurun.
Menurut dia, Embung Sungai Bolong semula dirancang dapat menampung air sebanyak 1,5 juta meter kubik. Namun, kapasitasnya diperkirakan telah menurun menjadi sekitar satu juta meter kubik akibat pendangkalan.
Apabila gundukan tanah di bagian tengah embung dikeruk dan diangkat, Sainuddin menyampaikan, maka kemampuan embung menampung air akan meningkat. Demikian pula kemampuannya menyediakan pasokan air.
Sainuddin mengatakan bahwa setiap hari wilayah kota dan Sedadap membutuhkan pasokan air sekitar 10 ribu kubik atau 500 tangki per hari.
“Mengangkat 40 sampai 45 kubik (gundukan tanah di embung) artinya bisa membantu ketersediaan air empat sampai lima hari,” katanya.
Sainuddin menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten Nunukan telah mengalokasikan dana Rp3 miliar untuk meningkatkan daya tampung Embung Sungai Bolong.
Embung Sungai Bolong yang memiliki luas sekitar 12 hektare dan kedalaman maksimum tujuh meter dibangun untuk menampung air hujan pada musim hujan.
Selama tahun 2023 curah hujan di wilayah Nunukan rendah, sehingga kemampuan Embung Sungai Bolong untuk menyediakan pasokan air menurun dari 120 liter per detik menjadi hanya 30 liter per detik.
Guna mengatasi masalah itu, Pemerintah Kabupaten Nunukan telah berupaya membenahi daerah aliran Sungai Bolong, meningkatkan kapasitas pompa untuk mengambil air dari embung, serta bekerja sama dengan mitra untuk mencari sumber air baku alternatif.
Selain itu, pemerintah kabupaten berusaha meningkatkan daya tampung Embung Sungai Bolong. (ANT)
