KABAR KALIMANTAN1, Puruk Cahu – Pemerintah Kabupaten Murung Raya, Kalimantan Tengah melakukan gerakan tanam cabai secara untuk menekan inflasi dan meningkatkan pendapatan keluarga.
“Saya minta kepada semua OPD agar bisa berperan dalam menyukseskan gerakan tersebut sehingga bisa dicontoh atau diikuti oleh masyarakat secara luas,” kata Penjabat Bupati Murung Raya, Hermon di Puruk Cahu, Selasa (6/2).
Menurut dia, OPD menjadi pionir dalam gerakan ini, termasuk PKK di 10 kecamatan berikut camatnya serta seluruh tim PKK tingkat desa.
“Saya berharap masyarakat bisa menanam sendiri cabai, karena bila berhasil secara tidak langsung akan menghemat pengeluaran bagi keluarga,” kata Hermon.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan Kabupaten Murung Raya, Rezal Samad mengatakan, upaya menekan inflasi sudah dilaksanakan sejak 2023.
Adapun upaya dimaksud di antaranya dengan membuat kandang penyangga ayam petelur dan kandang penyangga ayam pedaging.
“Sementara di 2024 kami berencana melaksanakan tujuh kegiatan pengendali inflasi,” tuturnya.
Kegiatan ini dimulai dari pembuatan kandang penyangga ayam petelur, kandang penyangga ayam pedaging, demplot ayam petelur di Kecamatan Murung, demplot ayam petelur di Kecamatan Laung Tuhup, kolam penyangga, gerakan tanam cabai varietes bara dan meruti, serta kegiatan pasar tani yang rencananya dibuat di halaman kantor Dinas Pertanian dan Perikanan.
Khusus untuk kegiatan peluncuran Gerakan Tanam Cabai, Rezal mengatakan pihaknya mulai menanam bibit cabai sebanyak 1.600 bibit yang dibagikan kepada para petani, masyarakat serta PKK kabupaten, kecamatan hingga desa.
Gerakan Tanam Cabai tersebut dimulai oleh Pemkab Murung Raya, setelah kegiatan penanaman bibit cabai yang dilaksanakan di lahan yang berada di Jalan Bhayangkara wilayah Desa Danau Usung. (ant)
