KABARKALIMANTAN1, Pontianak – Bupati Kubu Raya, Provinsi Kalimantan Barat, Sujiwo merespons cepat fenomena banjir rob yang kembali merendam sejumlah wilayah pesisir dan dataran rendah di Kabupaten Kubu Raya.
“Pemerintah daerah telah menyiapkan langkah mitigasi yang komprehensif untuk menghadapi potensi bencana yang meningkat seiring intensitas hujan dan pasang air laut,” kata Sujiwo saat di Sungai Raya, Selasa (9/12/2025).
Sujiwo menjelaskan, terdapat tiga jenis bencana utama yang menjadi perhatian serius pemerintah daerah, yakni banjir, kebakaran hutan dan lahan (karhutla), serta puting beliung. Dari ketiganya, banji, termasuk rob akibat pasang air laut menjadi ancaman terbesar bagi masyarakat yang tinggal di kawasan rendah dan pesisir.
“Kita jangan panik. Tiga potensi bencana ini selalu terjadi, tapi pemerintah sudah siap menghadapinya. Naiknya permukaan air laut ini bukan hanya di Kubu Raya, tapi juga terjadi di banyak daerah,” tuturnya.
Ia menegaskan, pemerintah telah menyampaikan berbagai imbauan kepada masyarakat, khususnya warga yang bermukim di lokasi rawan genangan. Pemerintah daerah juga telah menyiapkan skema evakuasi apabila ketinggian air sewaktu-waktu membahayakan keselamatan.
“BPBD telah menyiapkan tim untuk melakukan evakuasi jika diperlukan. Kami sudah memetakan wilayah yang berpotensi terendam dan menyiapkan lokasi aman bagi warga,” katanya.
Meski pasang tinggi air laut terjadi bersamaan dengan hujan deras di beberapa wilayah Kalimantan Barat, Sujiwo menyebut kondisi Kubu Raya relatif terkendali. Hal itu berkat penguatan upaya mitigasi yang telah dilakukan selama beberapa tahun terakhir.
“Kalaupun ada genangan, itu cepat surut karena kanal dan saluran kita fungsikan dengan baik. Upaya mitigasi ini terus kita perkuat,” kata Sujiwo.
Selain itu, Sujiwo meminta masyarakat untuk aktif memantau perkembangan cuaca dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), serta segera melaporkan kejadian banjir kepada perangkat desa atau BPBD setempat agar penanganan dapat dilakukan lebih cepat.
“Dengan penguatan sistem mitigasi dan kesiapsiagaan lintas sektor, kami berharap dampak banjir rob dapat ditekan semaksimal mungkin. Masyarakat tetap bisa merasa aman dan aktivitas sosial-ekonomi dapat berjalan tanpa gangguan berarti,” katanya.
Sumber : ANTARA




