KABAR KALIMANTAN1, Sampit – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah tahun ini membantu memperbaiki 30 rumah milik warga di Sampit, sehingga rumah tersebut kembali layak untuk ditempati.
Bupati Kotawaringin Timur Halikinnor di Sampit, Jumat (15/9), mengatakan bantuan ini istilahnya aladin, yaitu atap, lantai, dan dinding yang artinya minimal jangan sampai ketika hujan warga kehujanan sehingga pemkab berupaya secara optimal memberikan bantuan perbaikan rumah mereka.
“Alhamdulillah masyarakat menerima dengan antusias dan program ini akan kita lanjutkan ke depan,” kata dia.
Dia menyampaikan hal itu saat silaturahim dengan penerima bantuan di Jalan Sarigading Darat, Kelurahan Baamang Tengah, Kecamatan Baamang.
Pada kesempatan itu, ia berbincang dengan warga penerima bantuan sekaligus melihat hasil satu rumah yang telah diperbaiki.
“Ternyata bagus juga. Saya senang penerimanya juga menatanya dengan bagus sehingga rumah ini terasa asri dan nyaman,” katanya.
Tahun ini program bantuan perbaikan rumah tidak layak huni (RTLH) diberikan kepada 30 penerima. Mereka berjumlah 15 penerima di Kecamatan Baamang dan 15 penerima di Kecamatan Mentawa Baru Ketapang.
Bantuan yang diberikan berupa material bangunan senilai Rp17,5 juta dan upah tukang Rp2,5 juta sehingga total Rp20 juta. Bantuan diserahkan langsung kepada penyedia material dan tukang sehingga warga menerima manfaat berupa hasil rumah yang sudah diperbaiki.
Halikinnor mengakui bantuan ini belum seberapa, namun setidaknya menunjukkan keseriusan Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur dalam membantu masyarakat. Bantuan ini juga sebagai stimulan untuk memotivasi masyarakat yang ingin memperbaiki rumahnya.
“Tadi kita mendengar sendiri bahwa dengan adanya bantuan ini, warga juga termotivasi untuk memperbaiki rumah mereka. Artinya, alhamdulillah ini membawa manfaat besar bagi masyarakat kita. Mudah-mudahan program ini bisa kita tingkatkan,” katanya.
Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kotawaringin Timur Kaspulzen Heriyanto mengatakan program ini didanai menggunakan anggaran Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur.
Program ini sudah berjalan beberapa tahun dan diupayakan terus ditingkatkan jumlahnya sesuai dengan kemampuan keuangan daerah.
“Masih banyak warga kita yang membutuhkan bantuan ini, tapi program ini kita jalankan menyesuaikan kondisi keuangan daerah kita juga. Kalau kondisi keuangan daerah memungkinkan maka akan kita tambah lagi jumlah penerima setiap tahunnya,” ujarnya.
Ia mengatakan program bantuan itu ditujukan kepada masyarakat yang tidak mampu atau berpenghasilan rendah.
Pihaknya sebelumnya melakukan survei agar bantuan tepat sasaran.
“Kami bekerja sama dengan kecamatan dan kelurahan dengan melakukan survei, baru ditentukan siapa yang berhak menerima,” katanya.
Johan, salah seorang penerima bantuan, mengaku bersyukur dan berterima kasih kepada pemerintah daerah atas kepedulian melalui bantuan tersebut.
“Bantuan itu besar artinya bagi kami. Di sisi lain, keluarga kami juga menjadi termotivasi untuk memperbaiki. Alhamdulillah hasilnya bagus dan kami sangat terbantu. Terima kasih Pak Bupati,” kata dia.
(Sumber:Antara)
