Pemkab Kotawaringin Timur Bantu Pembangunan Rumah Korban Kebakaran

KABAR KALIMANTAN1, Sampit – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah (Kalteng), bergerak cepat membantu para korban penghuni tiga rumah hangus terbakar di Kelurahan Kota Besi Hulu, Kecamatan Kota Besi.

Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Kotawaringin Timur (Kotim) Shalahuddin di Sampit, Selasa (1/10), mengatakan melalui Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga, Bina Konstruksi, Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman  (SDABMBKPRKP) ​​ memberi bantuan maksimal Rp50 juta per rumah untuk biaya pembangunan rumah, termasuk material bangunan.

“Dari Dinas SDABMBKPRKP ada anggaran untuk program bantuan pembangunan rumah, satu rumah maksimal dianggarkan Rp50 juta. Anggaran Rp40 juta untuk material bangunan, lalu Rp10 juta untuk upahnya,” ucap Shalahuddin.

Selain itu, lanjutnya, ada bantuan dari Dinas Sosial (Dinsos) Kotim sebesar Rp15 juta untuk tiga rumah yang terbakar tersebut. Sebelumnya juga sudah disalurkan bantuan sandang pangan berupa sembako.

Dalam 10 hari terakhir terjadi dua kebakaran di Kecamatan Kota Besi yang melahap habis tiga rumah warga dan satu lainnya terdampak.

Sehubungan dengan maraknya kebakaran yang disebabkan korsleting listrik, Shalahuddin berharap hal ini menjadi perhatian PLN agar melakukan evaluasi dan peremajaan terhadap jaringan-jaringan listrik yang sudah tua, dengan biaya yang tidak terlalu membebani masyarakat.

Jaringan atau kabel listrik umumnya perlu diperbaharui secara berkala, karena seiring bertambahnya usia komponennya akan rusak dan aus.

Kabel yang sudah usang akan lebih mudah terkelupas akibat gesekan atau hewan pengerat, sehingga dapat menimbulkan korsleting yang memicu kebakaran.

“Instalasi listrik itu salah satu yang memicu terjadinya kebakaran, kalau sudah tua dan usang lalu digerogoti tikus dan sebagainya, kemudian terkoyak bisa menyebabkan korsleting. Makanya, perlu dilakukan peremajaan, tapi dengan biaya murah karena kasihan masyarakat kita,” ucapnya.

Shalahuddin juga mengimbau masyarakat agar lebih waspada sebelum keluar rumah atau bepergian, dengan memastikan kompor maupun peralatan elektronik telah dimatikan guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

 

 

Sumber: ANTARA

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *