Pemkab Gunung Mas Salurkan Beasiswa kepada 58 Mahasiswa

KABAR KALIMANTAN1, Palangka Raya – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gunung Mas, Kalimantan Tengah (Kalteng) berkomitmen mendukung dunia pendidikan dengan menyalurkan beasiswa kepada 58 mahasiswa asal daerah tersebut.

“Masing-masing mahasiswa menerima bantuan sebesar Rp3,5 juta per tahun,” kata Bupati Gunung Mas Jaya S Monong di Kuala Kurun, Jumat (13/6).

Dia menambahkan program ini merupakan bentuk perhatian pemerintah daerah terhadap generasi muda yang sedang menempuh pendidikan tinggi. Ia menegaskan pendidikan merupakan salah satu prioritas pembangunan di Kabupaten Gunung Mas.

“Pemberian beasiswa ini bertujuan meringankan beban biaya pendidikan dan memotivasi mahasiswa agar terus berprestasi,” kata Jaya Monong.

Menurutnya, beasiswa ini diberikan kepada mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi, baik di dalam maupun di luar Kalimantan Tengah, yang memenuhi syarat akademik dan berasal dari keluarga kurang mampu.

Ia berharap bantuan ini dapat dimanfaatkan sebaik mungkin untuk mendukung kelancaran studi para mahasiswa penerima.

“Pendidikan adalah investasi jangka panjang. Kami ingin anak-anak Gunung Mas mampu bersaing dan kembali membangun daerahnya setelah selesai menempuh pendidikan,” ucap Jaya.

Dia juga berpesan agar para mahasiswa yang melaksanakan pendidikan di luar daerah agar berhati-hati dan menjaga nama baik daerah serta fokus untuk mengasah kemampuan yang dimiliki guna meningkatkan kemandirian dan daya saing.

Lebih lanjut pihaknya berkomitmen untuk terus meningkatkan alokasi anggaran pendidikan ke depan, tidak hanya untuk beasiswa, tetapi juga peningkatan sarana dan prasarana pendidikan di seluruh wilayah kabupaten.

Dengan program ini, kata dia, diharapkan angka partisipasi pendidikan tinggi di Gunung Mas terus meningkat seiring dengan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) yang semakin baik.

Jaya menerangkan program beasiswa merupakan bagian dari enam program kerja yang menjadi program 100 hari kerja.

“Enam program yang dimaksud adalah bedah rumah, penanganan jalan kabupaten, beasiswa tepat sasaran, optimalisasi Data Terpadu Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN), optimalisasi jaminan kesehatan dan jaminan sosial, serta peningkatan disiplin Aparatur Sipil Negara (ASN),” katanya.

 

 

Sumber: ANTARA

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *