Gunung Mas

Pemkab Gunung Mas Kembangkan Kelompok P2L di Delapan Lokasi

KABAR KALIMANTAN 1, Kuala Kurun – Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah bakal mengembangkan delapan kelompok program Pekarangan Pangan Lestari (P2L) yang tersebar di delapan lokasi wilayah setempat.

“Pada tahun 2021, program P2L menyasar delapan kelompok di sejumlah desa dan kelurahan. Untuk 2022, kami akan mengembangkan delapan kelompok tersebut,” ucap Kepala DPKP Gunung Mas Hansli Gonak di Kuala Kurun, Sabtu (8/1/2022).

Menurut dia, P2L adalah kegiatan yang dilaksanakan kelompok masyarakat secara bersama-sama dalam mengusahakan lahan pekarangan sebagai sumber pangan secara berkelanjutan, untuk meningkatkan ketersediaan dan akses pangan sebagai sumber pendapatan keluarga.

Kegiatan P2L, kata dia, dilaksanakan dalam rangka mendukung program pemerintah untuk penanganan daerah prioritas intervensi stunting (kekerdilan) atau penanganan prioritas daerah rentan rawan pangan atau pemantapan daerah tahan pangan.

“Program tersebut bertujuan meningkatkan ketersediaan, akses dan pemanfaatan pekarangan untuk menghasilkan pangan keluarga sesuai kebutuhan pangan yang beragam, bergizi seimbang dan aman, serta meningkatkan pendapatan, karena hasil panen dapat dijual,” katanya.

Dia menambahkan kegiatan P2L meliputi pengadaan sarana pembibitan, pengembangan demplot, kegiatan pertanaman, dan pascapanen. Masing-masing kelompok mendapat bantuan dari pemerintah pusat, serta swakelola oleh anggota dengan pendampingan Tim Teknis DPKP dan Penyuluh Pertanian Lapangan.

“Pada 2022, ada bantuan untuk tambahan demplot. Nilainya mungkin tidak besar, kami harap bisa membantu pengembangan kelompok P2L,” kata dia.

Delapan kelompok tersebut tersebar di Desa Tumbang Sian, Kecamatan Kahayan Hulu Utara, Kelurahan Sepang Simin, Kecamatan Sepang, Desa Tumbang Tariak, Kecamatan Kurun, dan Desa Sumu,  Mas Kecamatan Tewah, Kelurahan Tumbang Marikoi, Kecamatan Damang Batu, Desa Luwuk Tukau, Kecamatan Manuhing Raya, Desa Bereng Baru, Kecamatan Rungan, dan Desa Tajah Antang Raya, Kecamatan Rungan Barat.

Sebelumnya, Bupati Gunung Mas Jaya S Monong mengimbau kelompok yang telah menjadi sasaran program P2L agar memanfaatkan berbagai sarana prasarana yang ada, supaya program ini berhasil.

Dengan adanya sarana prasarana rumah bibit P2L, diharapkan dapat menjadi sumber bibit yang bisa ditanam di polybag atau pekarangan rumah untuk anggota kelompok dan masyarakat sekitar.

“Hasil panen kelompok tani nantinya bisa dijual, sehingga menjadi sumber pendapatan bagi kelompok,” kata Jaya.

 

Sumber : ANTARA

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Most Popular

To Top