KABARKALIMANTAN1, Palangka Raya – Pemerintah Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah (Kalteng) menggelar pameran pembangunan pada 16-20 Juni 2024 untuk meningkatkan daya saing produk pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) daerah setempat.
“Pameran pembangunan dalam rangka menyambut hari jadi ke-22 Kabupaten Gunung Mas ini sebagai upaya semakin memperkenalkan dan memperkuat daya saing produk-produk lokal,” kata Pj Bupati Gunung Mas Herson B Aden di Kuala Kurun, Selasa (18/06).
Di antara produk lokal yang dijajakan para pelaku UMKM pada kegiatan itu seperti produk pangan berbahan dasar ikan, aneka kerajinan tangan berbahan rotan, talawang atau tameng, mandau atau sejenis golok, sumpit dan sebagainya.
Dia mengatakan di era globalisasi sekarang ini seluruh pihak dihadapkan dengan tantangan. Tantangan yang dimaksud yakni produk luar daerah atau bahkan luar negeri akan membanjiri pasar domestik, bahkan telah mendominasi pasar.
Dia menyebut hal itu dapat menjadi ancaman nyata bagi keberlangsungan industri kecil menengah, usaha kecil menengah dan pelaku usaha lain, dalam menghadapi persaingan pangsa pasar.
Menurut dia, potensi dan sumber daya alam yang dimiliki kabupaten bermoto ‘Habangkalan Penyang Karuhei Tatau’ sangat besar, dan menjadi peluang yang menjanjikan.
Akan tetapi dibutuhkan kerja keras, kreativitas, inovasi dan pengetahuan agar dapat memanfaatkan potensi tadi menjadi sesuatu yang berguna, bagi peningkatan kesejahteraan keluarga, masyarakat dan kemajuan daerah.
Dari pameran pembangunan diharapkan tumbuh minat para pelaku usaha baru dalam masyarakat, terutama di kalangan generasi muda, sehingga mereka dapat tumbuh mandiri, menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah.
Sementara itu, Ketua Panitia Pameran Pembangunan Kabupaten Gunung Mas, Barthel mengatakan bahwa pameran pembangunan digelar di Stadion Mini Kuala Kurun, pada 16-20 Juni 2024.
“Pameran pembangunan merupakan sarana dalam memperkenalkan produk inovasi kreatif yang dilakukan oleh masyarakat, pelaku usaha kecil dan menengah, serta pengusaha besar swasta,” kata Barthel.
Dia menambahkan, pameran ini juga dilaksanakan sebagai upaya perluasan pemasaran produk UMKM dengan sasaran para masyarakat, wisatawan hingga investor yang berkunjung di acara tersebut. (ANT)