KABAR KALIMANTAN1, Palangka Raya – Pemerintah Kabupaten Gunung Mas (Gumas), Kalimantan Tengah meningkatkan pendampingan terhadap sekolah tingkat SD dan SMP dalam persiapan menghadapi Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK).
“Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan melaksanakan bimbingan teknis ANBK,” kata Penjabat Bupati Gunung Mas Herson B Aden di Kuala Kurun, Jumat (9/8).
Dia menerangkan bimtek ini diikuti 68 orang peserta terdiri atas 25 kepala sekolah SD, sembilan kepala sekolah SMP, 25 proktor jenjang SD, serta sembilan proktor jenjang SMP.
Dia mengatakan Pemkab Gumas memberi perhatian khusus pada pelaksanaan ANBK, sebab program tersebut dilaksanakan dalam pemetaan mutu pendidikan secara nasional, sehingga sebagai salah satu tolak ukur keberhasilan pendidikan bermuara kepada raport pendidikan daerah.
“Maka pelaksanaan juga harus dilaksanakan secara jujur dan berdasarkan data dan kondisi di lapangan,” kata Herson.
Mengingat ANBK ini sangat penting dan menyangkut raport pendidikan di kabupaten bermoto ‘Habangkalan Penyang Karuhei Tatau’, dia menginstruksikan sinergi antara para pemangku kepentingan harus ditingkatkan.
“Pemangku kepentingan ini mulai dari pemerintah daerah, Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) kabupaten beserta jajarannya secara berjenjang, sesuai kewenangan masing-masing,” katanya.
Dia mengingatkan kepada para pemangku kepentingan agar bekerja keras, berpikir cerdas dan bekerja tuntas, dalam menyukseskan pelaksanaan ANBK di kabupaten setempat.
Kepala Disdikpora Gumas Aprianto menyampaikan maksud dan tujuan bimtek ini adalah untuk memberikan pengetahuan dan pemahaman tentang teknis pelaksanaan ANBK.
Dengan demikian diharapkan nantinya pelaksanaan asesmen nasional dapat terlaksana secara objektif, transparan, akuntabel, dan sesuai dengan standar serta petunjuk teknis asesmen nasional.
“Dari bimtek ini diharapkan akan menyamakan visi, misi, dan persepsi pada satuan pendidikan jenjang SD dan SMP dalam melaksanakan ANBK di satuan pendidikan masing-masing, serta sesuai dengan juknis pelaksanaan asesmen nasional 2024,” kata Aprianto.
Sumber: ANTARA