Pemkab Gumas Optimalkan RMU Tingkatkan Pengelolaan Hasil Panen Padi

KABAR KALIMANTAN1, Palangka Raya – Pemerintah Kabupaten Gunung Mas (Gumas), Kalimantan Tengah (Kalteng) mengoptimalkan unit penggilingan padi modern atau rice milling unit (RMU) di Kelurahan Tewah, Kecamatan Tewah untuk meningkatkan pengelolaan hasil panen padi.

“Keberadaan RMU bertujuan untuk meningkatkan kualitas hasil pertanian atau penanganan pascapanen untuk pengembangan padi di daerah setempat,” kata Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Hortikultura Nopritio Eka di Kuala Kurun, Rabu (22/5).

Dia menerangkan, RMU yang telah terbangun menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Gumas 2023, dengan nilai sekitar Rp510 juta ini digunakan oleh para petani di daerah setempat.

Petani yang dimaksud yakni petani yang tergabung dalam beberapa kelompok tani (poktan) yang menjalankan program Ketahanan Pangan Gunung Mas Jaya atau biasa disingkat dengan Ketapang Gaya.

“Ada lima poktan yang terlibat dalam program Ketapang Gaya pengembangan padi di Kelurahan Tewah. Kelima poktan tersebut adalah Suka Jadi, Riak Hagatang 1, Beringin, Tangkalasa dan Harapan Maju,” katanya.

Kelima poktan tersebut memiliki target pengembangan seluas 25 hektare dan terealisasi di musim tanam I ini seluas 18 hektare. Sedangkan untuk penggunaan bibit yakni padi hibrida varietas Supadi dan padi inbrida varietas Cakrabuana.

Berdasarkan hasil pengukuran produksi melalui proses ubinan swakarsa, diperoleh hasil produktivitas padi hibrida varietas Supadi sebesar 1,5–2,5 ton per hektare, sedangkan padi inbrida varietas Cakrabuana sebesar 1–2 ton per hektare.

Sebagian lahan sudah dipanen oleh Wakil Bupati Gumas Efrensia LP Umbing dan para pemangku kepentingan lainnya pada Sabtu (18/5). Setelah panen mereka menguji pemanfaatan RMU tersebut.

“Begitu panen, langsung diolah di RMU. Hasilnya adalah beras kemasan dengan merek ‘Ketapang Gaya’. Beras tersebut sudah dipesan oleh pembeli. Jadi kalau untuk pemasaran tidak ada masalah,” kata Nopritio Eka.

 

 

Sumber: ANTARA

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *