KABAR KALIMANTAN1, Palangka Raya – Pemerintah Kabupaten Gunung Mas (Gumas), Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) terus mengoptimalkan peran Bina Keluarga Balita (BKB) untuk meningkatkan pola asuh anak di daerah setempat.
“Secara keseluruhan ada 128 kelompok BKB yang tersebar di 127 desa/kelurahan di Gumas,” kata Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) Gumas Rina Sari di Kuala Kurun, Selasa (29/10).
Dia meminta BKB terus memberikan penyuluhan kepada orang tua serta bertanggung jawab atas jalannya penyuluhan dan memberikan pelayanan pengasuhan terhadap anak balita yang ikut orang tuanya ke tempat penyuluhan.
Dalam rangka mengoptimalkan peran BKB dalam meningkatkan pola asuh dan tumbuh kembang anak, pihaknya bekerja sama dengan BKKBN Provinsi Kalteng, sejak beberapa tahun terakhir secara bertahap juga terus menyalurkan bantuan alat permainan edukatif (APE) kepada sejumlah kelompok BKB.
“Terbaru, Pemkab Gunung Mas Bersama BKKBN menyerahkan APE kepada 32 kelompok BKB. Saya harap kelompok BKB yang menerima bantuan APE benar-benar memanfaatkan alat tersebut secara optimal, demi tumbuh kembang anak,” katanya.
Ketua Sementara DPRD Kabupaten Gunung Mas Herbert Y Asin mengapresiasi Pemkab Gumas dan BKKBN yang telah menyalurkan APE kepada sejumlah kelompok BKB di kabupaten setempat.
Dia mengatakan saat ini anak cenderung lebih menyukai permainan modern bahkan menggunakan gawai.
“Untuk itu, akan lebih baik jika anak memainkan APE, karena akan mendorong tumbuh kembang anak dan motorik anak. Ini tantangan kita bersama,” katanya.
Ia berharap keberadaan APE akan membuat anak semakin betah saat mengikuti kegiatan BKB di desa/kelurahan masing-masing, karena telah tersedia alat permainan yang bisa mereka mainkan di tempat itu.
Ia meminta orang tua yang memiliki anak agar tidak ragu memanfaatkan keberadaan APE di kelompok BKB di desa/kelurahan masing-masing, supaya tumbuh kembang dan motorik anak semakin optimal.
“Sebagai orang tua, tentu akan lebih baik jika kita membatasi anak menggunakan gadget. Lebih baik anak diberi permainan APE,” kata wakil rakyat dari daerah pemilihan I yang meliputi Kecamatan Sepang, Mihing Raya, dan Kurun itu.
Sumber : ANTARA
