Pemdes di Kapuas Diminta Lebih Aktif dalam Program Penanganan Stunting

KABAR KALIMANTAN1, Kuala Kapuas – Penjabat (Pj) Bupati Kapuas, Kalimantan Tengah, Erlin Hardi mengingatkan sekaligus meminta seluruh elemen desa dan unsur terkait di desa untuk berperan lebih aktif dalam program penanganan stunting.

“Harapannya pemerintah desa, tim penggerak PKK desa, dan unsur terkait di desa agar berperan ekstra memastikan 10 program pasti terkait stunting dapat berjalan efektif di wilayahnya masing-masing,” kata Erlin Hardi di Kuala Kapuas, Senin (8/7).

Dia juga menekankan pentingnya keikutsertaan aktif dari setiap elemen masyarakat desa, karena berdasarkan data yang dihimpun hingga saat ini baru 40,96 persen balita yang diukur. Dari jumlah tersebut, 38,28 persen balita ditemukan bermasalah gizi, dan baru 2,55 persen balita yang mendapat intervensi.

“Jadi saya minta kepada perangkat daerah terkait dan pemerintah kecamatan untuk memaksimalkan langkah-langkah strategis, membuat inovasi dan terobosan, agar pelaksanaan program intervensi serentak melalui program 10 pasti khususnya di Kapuas dapat berjalan maksimal,” kata dia.

Adapun program 10 pasti yang dimaksud mencakup berbagai langkah dan strategi yang dirancang untuk menanggulangi stunting dengan harapan bisa memberikan dampak positif dan signifikan bagi perkembangan kesehatan anak-anak.

“Sekali lagi, ayo kita sama-sama memaksimalkan program intervensi serentak penanganan stunting di Kabupaten Kapuas dengan memaksimalkan langkah-langkah strategis, membuat inovasi dan terobosan agar pelaksanaan berjalan baik,” demikian Erlin Hardi.

 

 

Sumber: ANTARA

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *