KABARKALIMANTAN1, PALANGKA RAYA – Universitas Islam Negeri (UIN) Palangka Raya menggelar Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) bagi mahasiswa baru 2025, di Aula Utama UIN Palangka Raya, Senin (11/8/2025).
Wali Kota Palangka Raya Achmad Zaini terlihat mendampingi Gubernur Kalimantan Tengah, Agustiar Sabran. Kegiatan PBAK UIN Palangka Raya diikuti 1.100 mahasiswa baru yang berasal dari 18 provinsi dan 5 negara.
Rektor UIN Palangka Raya, Ahmad Dakhoir menyampaikan, PBAK bukan sekedar kegiatan pengenalan, tetapi menjadi titik awal pembentukan karakter, dan kesiapan menghadapi tantangan akademik.
“Mereka disini akan menuntut ilmu, bertukar budaya dengan budaya lokal masyarakat Kalimantan Tengah,” ucap Dakhoir.
Ia menjelaskan peran penting Pemda dan Pemprov terhadap UIN Palangka Raya, yaitu proses alih bentuk IAIN Palangka Raya menjadi UIN Palangka Raya. Yakni UIN Palangka Raya adalah satu-satunnya kampus yang unggul di Kalimantan Tengah.
“Proses akreditasi menjadi kampus yang unggul dari 32 kampus yang ada di Provinsi Kalteng ini tidak lepas dari dukungan gubernur Kalimantan Tengah,” ucapnya.
Wakil Wali Kota Palangka Raya, Achmad Zaini menegaskan pemerintah kota menyambut baik dan mengapresiasi dua Perguruan Tinggi di Kota Palangka Raya mulai melakukan kegiatan kemahasiswaan.
“Ini suatu momentum bersejarah, calon mahasiswa sebelum masuk perkuliahan diberikan materi pembelakan. Suatu hal yang bisa dicatat bahwa seluruh mahasiswa harus mempunyai cita-cita yang tinggi dan jangan putus asa duluan,” jelas Zaini.
Ia meminta mahasiswa harus meningkatkan kompetensi nya, selain belajar harus bisa menjalin network, karena network, komunikasi, jaringan itu sangat penting ketika mahasiswa sudah lulus menjadi sarjana untuk mencari pekerjaan.
Pemerintah Kota Palangka Raya melalui Dinas Tenaga Kerja juga akan membuka peluang kerja itu, melakukan kerjasama dengan beberapa perusahaan untuk bisa menginformasikan secara rutin, secara reguler peluang kerja yang ada di Palangka Raya.
“Yang terpenting tetap semangat, terus belajar, terus giat membaca karena bagi mahasiswa itu sangatlah penting,” pungkasnya. (DMS/KK1)