KABARKALIMANTAN1, PALANGKA RAYA – Warga di Jalan Cempaka, Kelurahan Langkai, Kecamatan Pahandut, Kota Palangka Raya dihebohkan dengan peristiwa mengenaskan yang dialami pasangan suami istri (pasutri) AY (50) dan F (46). Pasutri tersebut menjadi korban pembunuhan pada Jumat (23/9/2022) sekitar pukul 23.00 WIB.
Dari peristiwa tragis tersebut, MY (17) anak kedua korban berhasil selamat usai melarikan diri melalui pintu belakang rumah.
Upaya penyelidikan segera dilakukan kepolisian dengan menggelar olah TKP di lokasi kejadian. Saat dievakuasi, korban Fatnawati ditemukan tewas di kamar belakang, sedangkan suaminya tewas di kamar depan.
Kapolresta Palangka Raya Kombes Pol Budi Santosa, mengatakan saat ini proses penyelidikan masih berlangsung. Pelaku yang diduga seorang diri masih dilakukan pencarian.
“Masih kita tangani. Saat ini pendalaman masih kita lakukan,” katanya Sabtu (24/9/2022) saat memantau lokasi kejadian.
Sedangkan Kasat Reskrim Kompol Ronny M Nababan, menerangkan dari hasil visum dan autopsi yang dilakukan bersama Ahli Forensik RSUD Doris Sylvanus, didapati sejumlah luka di beberapa bagian tubuh kedua korban.
Pada tubuh F ditemukan 11 luka senjata tajam, sedangkan pada suaminya ada 13 mata luka. Lokasinya hampir disekujur tubuh para korban, namun yang terparahnya itu berada di bagian kepala akibat senjata tajam.
“Anak korban yang berhasil melarikan diri dari insiden berdarah ini masih mengalami trauma. Kami masih melakukan pendampingan terlebih dahulu agar saat dimintai keterangan nantinya korban dalam keadaan tenang,” terangnya.
Ronny mengungkapkan anak korban selamat setelah mendengar suara teriakan dari dalam kamar bapaknya. Kebetulan kamarnya bersebelahan dan hanya berbatasan dengan papan.
Anak korban ketika berusaha mencari tahu penyebab suara teriakan itu, saat berusaha mengintip ia kaget saat melihat ada banyak darah dari tubuh pelaku. Ia pun ketika itu langsung lari ketakutan ke rumah warga sekitar untuk meminta pertolongan.
Dari hasil olah TKP sementara, pelaku lebih dahulu menghabis korban wanita di kamar belakang, Setelah dinyatakan tewas, pelaku kemudian mendatangi kamar depan lalu membunuh korban AH.
“Dari hasil penyelidikan awal, pelaku masuk ke dalam rumah korban melalui pintu belakang. Pelaku masih kita buru,” pungkasnya. (TING)
