KABAR KALIMANTAN1, Buntok – Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Barito Selatan Roslina mengatakan tingkat partisipasi pemilih pada pelaksanaan pemungutan suara Pilkada Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Tengah serta bupati dan wakil bupati setempat mencapai 72 persen.
“Partisipasi pemilih pada pilkada kali ini menurun dibandingkan dengan pelaksanaan pemilihan umum yang dilaksanakan beberapa waktu lalu,” katanya saat jumpa pers di Buntok, Kamis.
Ia menyebut tingkat partisipasi pemilih pada Pemilu 2024 mencapai 78 persen, sedangkan pada Pilkada Serentak 2024 hanya 72 persen.
Roslina mengatakan, menurunnya partisipasi pemilih pada pelaksanaan pilkada di Barito Selatan kemungkinan terjadi karena beberapa faktor. “Faktor pertama kemungkinan karena terjadinya restrukturisasi TPS, sehingga jarak antara tempat tinggal pemilih dengan TPS agak jauh,” katanya.
Faktor lainnya kemungkinan karena sejumlah generasi muda yang sedang kuliah atau menjalankan pendidikan di luar daerah tidak bisa pulang ke Barito Selatan untuk menggunakan hak pilihnya dan mereka juga tidak bisa menggunakan hak pilihnya di daerah tempat mereka kuliah.
“Ini merupakan perkiraan penyebab menurunnya tingkat partisipasi pemilih dan selama ini kita sudah gencar melaksanakan sosialisasi kepada masyarakat terkait pelaksanaan pemungutan suara pilkada di Barito Selatan,” jelasnya.
Pada kesempatan itu Roslina juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat Barito Selatan yang menggunakan hak pilihnya di pilkada bupati dan wakil bupati serta pilkada gubernur dan wakil gubernur Kalimantan Tengah.
“Kita mengucapkan terima kasih kepada pemerintah kabupaten Barito Selatan yang telah mendukung pelaksanaan dan penyelenggaraan pilkada serentak 2024 di daerah ini,” kata dia.
Roslina juga mengucapkan terima kasih kepada aparat keamanan TNI/Polri yang selama ini telah mendukung dan mengamankan pelaksanaan pilkada di Barito Selatan, sehingga berjalan dengan tertib, aman dan lancar.
Sumber: ANTARA