KABARKALIMANTAN1, Jakarta – Kode keras yang dilemparkan eks bintang Real Madrid dan Arsenal, Mesut Ozil (33) langsung direspon bos Bali United, Pieter dan Yabes Tanuri.
Kakak beradik keluarga Tanuri itu langsung merapat dan mengatur pertemuan dengan sang bintang asal Jerman berdarah Turki itu di Jakarta.
Tak lama kemudian, muncullah foto Tanuri bersaudara itu bersama Ozil di akun resmi Instagram Bali United yakni @baliunitedfc.
Pieter dan Yabes bergerak cepat mengatur pertemuan dengan Ozil, setelah mantan pemain Real Madrid itu memberikan sinyal tertarik untuk bergabung.
“Saya masih terikat kontrak dengan Fenerbahce. Saya gembira di Turki karena keluarga saya juga sekarang tinggal di sana. Tapi jika ditanya ingin bergabung dengan klub Indonesia, saya tertarik dengan Bali United,” ujar Ozil.
Meskipun diyakini pertemuan tersebut hanya bentuk silaturahmi sekaligus pemberian kenang-kenangan, tidak menutup kemungkinan jika Ozil dapat benar-benar merumput di Liga 1 musim depan, atau musim berikutnya.
Saat ini Ozil diketahui masih terikat kontrak dengan Fenerbahce hingga 30 Juni 2024, namun peluangnya untuk menyelesaikan kontrak dinilai sangat kecil.
Soalnya, Ozil dikabarkan mendapat skorsing berupa larangan tidak bisa berlatih atau bermain sejak 24 Maret 2022. Ia tak lagi berada di tim utama, bahkan untuk berlatih pun ia tak diberi tempat.
Hal itu terjadi seusai gelandang kunci yang membawa tim Panser jadi juara dunia FIFA 2014 itu, memaki pelatih dalam bahasa Jerman. Ia meluapkan makian sambil melempar barang di ruang ganti Fenerbahce.
Jika Bali.United mau mengambil Ozil dengan gratis, mereka harus menanti hingga 2024. Jika ingin cepat, harus melalui mekanisme transfer.
Sekalipun dilepas gratis, gaji Ozil jika mengacu pada standar Fenerbahce, menyentuh angka 3 juta Euro atau sekitar Rp
46 miliar per musim atau Rp 3,8 miliar per bulan.
