KABARKALIMANTAN1, Penajam Paser Utara – Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) bersama Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur telah membentuk satuan tugas khusus pencegahan dan penurunan stunting di wilayah deliniasi IKN di sebagian wilayah Kaltim, yakni Kabupaten Penajam Paser Utara dan Kutai Kartanegara.
“Target percepatan penurunan stunting sebelum IKN ditetapkan sebagai Ibu Kota Politik pada 2028,” ujar Kepala Otorita IKN Basuki Hadimuljono ketika ditanya menyangkut kesehatan di Sepaku, Penajam Paser Utara, Selasa (9/12/2025).
Ia mengatakan, satgas khusus pencegahan dan penurunan stunting sudah dibentuk dan sasaran sudah ditetapkan.
Sebanyak 3.000 sasaran telah ditetapkan untuk mendapatkan edukasi terkait nutrisi dan akses air bersih, keduanya merupakan aspek penting yang menjadi fondasi kesehatan ibu dan anak mencegah stunting.
Ia menambahkan, Otorita IKN mendukung penurunan stunting dan bakal membuat program yang menyeluruh (masif) untuk penurunan stunting di calon ibu kota Indonesia.
Sementara Kepala Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Kaltim Nurizky Permanajati menyatakan, kolaborasi pentahelix sangat penting dalam penurunan angka stunting yang saat ini masih berada di angka 22 persen, dan lebih tinggi dari angka nasional 19 persen.
Kolaborasi pentahelix atau kolaborasi inovatif yang melibatkan lima aktor utama, yakni, pemerintah, akademisi, bisnis/pelaku usaha, komunitas, dan media antara pemerintah, akademisi, dunia usaha, komunitas, dan media dibutuhkan untuk mencapai target penurunan stunting, demikian katanya.
Sumber : ANTARA


