Operasi Patuh Telabang, Warga Diajak Jadi Pelopor Keselamatan

KABARKALIMANTAN1, PALANGKA RAYA – Operasi Patuh Telabang 2022 ditandai dengan sosialisasi oleh personel Direktorat Lalulintas Polda Kalimantan Tengah. Sejumlah kalangan menjadi sasaran sosialisasi masyarakat, mahasiswa Instititut Agama Islam Negeri (IAIN) Palangka Raya dan siswa sekolah, Selasa (14/6/2022).

Tak ketinggalan sosialisasi juga diberikan kepada pengguna sepeda listrik yang ditemukan masih tidak menggunakan alat keamanan diri ketika berkendara.

Kanit Standar Cegah dan Tindak Subdit Kamsel, AKP Hermanto Bage, yang memimpin sosialisasi menerangkan, selain melaksanakan tindakan preventif berupa razia kepada pelanggar lalulintas, Operasi Patuh Telabang juga turut mengedepankan cara preemtif berupa imbauan kepada masyarakat.

Dari sosialisasi tersebut, pihaknya bermaksud mengajak masyarakat untuk turut serta menjadi pelopor keselamatan berlalu lintas. Tertib berlalulintas jangan hanya terjadi ketika adanya operasi kepolisian.

“Kita ingin mengubah kebiasaan masyarakat yang hanya tertib berlalu lintas jika ada operasi kepolisian. Untuk itu masyarakat kita ajak menjadi pelopor keselamatan berlalu lintas,” katanya.

Pelopor keselamatan berlalulintas bisa dilakukan dari lingkungan terkecil, yakni keluarga dan tetangga untuk bisa saling mengingatkan.

Operasi Patuh Telabang 2022 menekankan mengurangi angka kecelakaan dan fatalitas korban, sehingga penting jika masyarakat patuh dan tertib saat berkendara di jalan.

Pada Operasi Patuh Telabang 2022 sejumlah sasaran penindakan telah ditetapkan, yakni tidak menggunakan helm Standar Nasional Indonesia (SNI), knalpot bising, tidak menggunakan safety belt (sabuk pengaman), menggunakan gawai saat berkendara, pengendara sepeda motor lebih dari dua orang, mengemudi kendaraan dalam pengaruh alkohol dan melebihi kecepatan batas maksimal.

Selain itu, sasaran lainnya adalah memberikan pemahaman kepada masyarakat terhadap Over Dimension dan Over Loading (ODOL) pada kendaraan angkutan barang yang sangat berpotensi terjadinya kecelakaan lalulintas berakibat fatalitas serta merugikan negara atas kerusakan infrastruktur jalan dan jembatan.

“Operasi Patuh Telabang kita laksanakan sejak 13-26 Juni mendatang. Selalu patuhi rambu lalulintas dan menjaga keselamatan ketika berkendara,” tutupnya. (TING)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *