KABAR KALIMANTAN1, Kuala Kurun – Pada tahun 2022, seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gunung Mas (Gumas), diminta untuk lebih berperan aktif dalam setiap pelaksanaan pembangunan, sesuai dengan visi misi Bupati dan Wakil Bupati.
”Kami minta kepada seluruh OPD untuk peran aktif dalam menindaklanjuti setiap pembangunan di tahun sebelumnya. Ini harus terus berkelanjutan,” ucap Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gumas Akerman Sahidar, Selasa (18/11).
Dia mengatakan, keterlibatan seluruh OPD sangat penting untuk mencapai tujuan dalam pembangunan, khususnya pada program tiga smart yaitu smart agro, smart tourism, dan smart human resources.
”Tentunya kami ingin kinerja seluruh OPD di tahun 2022 dapat lebih ditingkatkan, sehingga akan meningkatkan ketahanan ekonomi, sosial, serta lingkungan secara berkelanjutan,” tuturnya.
Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini menuturkan, setiap pengembangan pembangunan daerah dapat ditekankan dalam beberapa aspek, seperti menuntaskan kemiskinan, memastikan kehidupan masyarakat yang sehat, perbaikan infrastruktur, dan pendidikan yang merata.
”Apabila aspek itu dapat dipenuhi, maka peran pemerintah melalui seluruh OPD akan semakin meningkat, khususnya dalam percepatan pembangunan di Bumi Habangkalan Penyang Karuhei Tatau,” terangnya.
Dia mengakui, semua sektor pembangunan sangat penting untuk ditangani secara maksimal. Setiap OPD juga harus memiliki langkah strategis dalam meningkatkan pembangunan berkelanjutan yang manfaatnya dapat dirasakan masyarakat.
”Kami ingin OPD agar meningkatkan kembali kinerja untuk wujudkan Kabupaten Gumas yang bermartabat, maju, berdaya saing, sejahtera, dan mandiri,” ujarnya.
Legislator dari daerah pemilihan (dapil) II mencakup Kecamatan Rungan Hulu, Rungan, Rungan Barat, Manuhing, dan Manuhing Raya ini menambahkan, selama tahun 2021 lalu, memang kinerja dari OPD cukup baik dengan beberapa kendala.
”Kendalanya itu yakni karena dampak dari pandemi Covid-19, sehingga anggaran untuk pembangunan dialihkan untuk penanganan dan pencegahan penyebaran virus tersebut,” tandasnya. (okt)