Olahan Ikan Jadi Unggulan Pemkot Palangka Raya di Indonesia City Expo

KABARKALIMANTAN1, Palangka Raya – Pemerintah Kota Palangka Raya, Kalteng mengenalkan produk unggulan olahan berbahan dasar ikan pada acara Indonesia City Expo (ICE) 2024 dalam rangkaian Rapat Kerja Nasional XVII Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) di Dome BSCC, Balikpapan, Kaltim.

“Diantara produk yang kita promosikan di stand atau gerai di lokasi itu seperti aneka produk olahan pangan berbahan dasar ikan, hasil kerajinan tangan serta produk unggulan lain,” kata Pj Wali Kota Palangka Raya Hera Nugrahayu saat dikonfirmasi dari Palangka Raya, Rabu (5/6).

Ia menerangkan, diantara produk olah ikan itu seperti kerupuk, amplang, stik ikan, keripik ikan. Selain itu juga ada kue berbahan dasar tulang ikan serta abon ikan.

“Kami bangga bisa berpartisipasi dalam acara ini. Stand pameran ini menjadi media untuk memperkenalkan berbagai potensi dan produk unggulan dari Kota Palangka Raya,” kata Hera Nugrahayu.

Ia mengatakan, Indonesia City Expo 2024 bertaraf nasional. Sehingga menjadi momentum tepat mempromosikan, menawarkan, sekaligus membangun kemitraan dengan banyak pihak agar produk UMKM di Kota Palangka Raya.

Agar produk UMKM Kota Palangka Raya bisa lebih dikenal dan dipasarkan secara luas, pelaku UMKM harus sesering mungkin mengikuti even atau pameran berskala nasional, yang selama ini banyak dilaksanakan di setiap even.

Hera Nugrahayu mengapresiasi penyelenggaraan kegiatan ini yang dinilai dapat meningkatkan kolaborasi antar pemerintah kota di seluruh Indonesia serta mempromosikan produk lokal dan destinasi wisata unggulan masing-masing daerah.

Pihaknya melalui dinas terkait pun akan terus berupaya memfasilitasi pengembangan UMKM baik dalam penyediaan dan penguatan produk, penambahan modal usaha hingga perluasan jangkauan pemasaran produk. Pihaknya juga akan terus menjalin kemitraan dengan pihak swasta ataupun dengan unsur pemerintah.

Meski demikian, para pelaku UMKM juga diminta untuk melakukan pengembangan dan peningkatan kualitas produk baik secara mandiri maupun program yang disiapkan pemerintah.

Pelaku UMKM juga harus mampu mengikuti perkembangan zaman atau mampu mengikuti perkembangan penjualan produk yang saat ini tengah ramai dilakukan secara daring atau melalui toko belanja online (ANT)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *