KESRA

Mudik Lebih Awal Jadi Pilihan Warga Melalui Pelabuhan Sampit

KABARKALIMANTAN1, Sampit – Mudik lebih awal menyambut Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri menjadi pilihan sebagian warga yang ingin pulang ke kampung halaman di Pulau Jawa melalui Pelabuhan Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah (Kalteng).

 

Manajer PT Dharma Lautan Utama (DLU) Cabang Sampit Hendrik Sugiharto di Sampit, Selasa (12/03/2024), mengakui adanya peningkatan jumlah penumpang yang signifikan.

 

“Kemarin (11/3) kami memberangkatkan 621 penumpang dari Pelabuhan Sampit menuju Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya menggunakan KM Kirana III,” katanya.

 

Jumlah penumpang ini hampir mencapai kapasitas maksimal armada tersebut yakni 700 penumpang. Sedangkan biasanya jumlah penumpang hanya sekitar separuh kapasitas tersebut.

 

Ia melanjutkan peningkatan jumlah penumpang mulai terlihat sejak dua minggu sebelum Ramadhan. Setiap jadwal keberangkatan kapal, kata dia, pasti ramai penumpang.

 

Menurutnya hal ini berhubungan dengan tradisi Nyadran atau ziarah ke makam para leluhur atau keluarga yang sudah meninggal, sehingga banyak warga maupun pendatang di Kotawaringin timur yang menyempatkan mudik sebelum Ramadhan.

 

Pihaknya menilai kondisi ini sebagai sesuatu yang positif, karena dapat mengurangi penumpukan penumpang pada masa arus mudik Lebaran. Ia juga menyarankan kepada calon pemudik untuk mendapatkan tiket lebih awal agar tidak kehabisan dan tidak perlu antre ketika mudik nantinya.

 

“Saat ini kantor cabang kami masih melayani penjualan tiket hingga jadwal terakhir menjelang Lebaran, bagi calon penumpang diimbau agar segera mendapatkan tiket sebelum kehabisan,” ucapnya.
Salah seorang warga yang mudik lebih awal adalah Musadah. Wanita asal Surabaya, Jawa Timur, ini mengaku telah merantau ke Kalimantan selama 10 tahun. Namun karena terlalu sibuk mengurus kebun miliknya dalam dua tahun terakhir ia sekeluarga tidak pulang kampung.

 

“Saya bersama keluarga mau pulang ke Surabaya, karena mau menjalani bulan Ramadhan di kampung halaman,” kata Musadah.

 

Tahun ini mereka memutuskan mudik lebih awal agar bisa menghabiskan waktu lebih lama dengan kerabat di kampung halaman.

 

Tak jauh berbeda disampaikan pemudik lainnya, Parmin. Namun disamping agar bisa menghabiskan waktu bersama keluarga, ia memilih mudik lebih awal guna menghindari kepadatan penumpang selama musim arus mudik Lebaran 2024.

 

“Pas musim arus mudik penumpangnya padat, bahkan kadang bisa tidak kebagian tiket. Kalau awal begini kan masih banyak yang kosong, jadi bisa leluasa,” ucapnya.

 

Parmin menambahkan dengan mudik lebih awal ia merasa lebih aman dan nyaman selama di perjalanan. Sebab jika sudah memasuki arus mudik biasanya arus lalu lintas akan padat dan tindak kriminal pun meningkat. (ANT)
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Most Popular

To Top
error: Content is protected !!