KABARKALIMANTAN1, London – Situasi berbeda dialami 2 klub Inggris. Manchester United meresmikan transfer Tyrell Malacia, sedangkan Chelsea dibuat geram hingga mengultimatum Leeds United dan Raphinha.
Malacia adalah transfer pertama MU di era Erik ten Hag. Pemain internasional Belanda berposisi bek kiri ini didatangkan dari Feyenoord. Ia akan memberikan persaingan kepada Luke Shaw, Alex Telles, serta Brandon Williams.
Malacia sebelumnya hampir pindah ke Lyon, namun United membajaknya. Robin Van Persie dan Giovanni van Bronckhorst ada di balik transfer ini.
Malacia direkrut oleh Setan Merah dengan biaya transfer £13 juta plus nominal tambahan, sekitar £2 juta.
Pemain berusia 22 tahun itu dikontrak 4 tahun yang akan membuatnya berada di Old Trafford hingga akhir musim 2025/26 dengan opsi perpanjangan selama setahun.
Malacia mencuri perhatian Ten Hag saat bermain melawan Ajax di Eredivisie. Manajer baru Setan Merah itu pun tertarik memboyongnya ke Manchester.
Malacia bergabung dengan akademi Feyenoord pada 2008, ketika berusia sembilan tahun dan telah menghabiskan 14 tahun bersama klub tersebut.
Ia telah membuat lima penampilan senior untuk tim nasional Belanda, dan kepindahannya ke United dapat meningkatkan reputasi dan kans untuk menembus skuad yang berlaga di Piala Dunia 2022 di Qatar.
“Setiap pemain sayap akan pusing pada malam sebelum menghadapi Malacia; ia cepat, gesit dan punya etos kerja yang hebat,” kata bekas pelatihnya, Giovanni van Bronckhorst.
Ultimatum Chelsea
Dikutip dari Football London, Chelsea bersedia membayar mahar dalam rentang harga 65 juta pounds atau sekitar Rp 1,1 triliun kepada Leeds United.
Sebelum Chelsea meraih kesepakatan dengan Leeds United, Barcelona adalah tim terdepan yang menginginkan Raphinha.
Masalah finansial klub yang melanda menjadi penghambat tersendiri bagi Barcelona untuk mendatangkannya.
Kendati sudah sepakat sesama klub, agen Raphinha, Deco, tampaknya mencoba mengulur waktu kepindahan sang pemain.
Deco, yang merupakan mantan pemain Barca, masih berniat untuk menunggu agar Raphinha bisa merapat ke Camp Nou.
Barcelona, yang keuangannya sudah mulai pulih, diharapkan dapat segera untuk melakukan penawaran menyaingi Chelsea.
Keputusan transfer antara Frenkie de Jong dan Manchester United bisa menjadi salah satu solusi keuangan tersebut.
Di sisi lain, Chelsea bersiap untuk lakukan ultimatum kepada Leeds apabila tak kunjung melakukan kepindahan pemain asal Brasil tersebut.
Raphinha sendiri ketika ditanya mengenai masa depannya menjawab secara abu-abu.
Saya punya kontrak dengan Leeds hingga 2024. Saya menyerahkan keputusan transfer kepada Deco selaku agen. Ketika terjadi sesuatu, dia akan memberi tahu,” ujar pemain internasional Brasil ini.
