KABAR KALIMANTAN1, Jakarta – Menteri Koordinator (Menko) Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menekankan pentingnya sertifikasi halal sebagai bagian dari jaminan mutu makanan bergizi gratis (MBG).
“Sertifikasi halal ini menjadi elemen yang esensial sebagai bentuk kepastian, aman, sehat, dan bergizi untuk masyarakat, khususnya anak-anak kita agar menjadi cerdas, sehat, dan memiliki daya saing di masa akan datang,” kata Menko AHY, dikutip dari keterangan resmi bersama Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) yang diakses di Jakarta, Selasa (1/7).
Senada dengan itu, Kepala BPJPH Ahmad Haikal Hasan megatakan pentingnya jaminan produk halal dalam program pemenuhan gizi nasional.
Haikal juga mengatakan bahwa keberadaan dapur bergizi gratis yang menggunakan bahan-bahan halal dan proses produksi yang halal merupakan perwujudan nyata dari visi pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto.
“Di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo, halal terus menjadi nomenklatur di setiap sudut, bahkan di setiap dapur makanan bergizi gratis. Mari kita terus dukung setiap makanan Indonesia harus bergizi dan halal,” katanya.
“Saya selaku Kepala BPJPH mengapresiasi dapur makanan bergizi gratis, karena menggunakan bahan-bahan yang halal,” ujar dia.
Sementara itu, Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana mengaku optimistis terhadap pengembangan lebih lanjut program tersebut.
“Saat ini kami masih terus membangun dapur-dapur bergizi agar bisa semakin banyak dan lebih terjangkau,” ujar dia.
Pada Senin (30/6), Menko AHY, Kepala BPJPH Haikal, dan Kepala BGN Dadan meresmikan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Yayasan Garuda Biru Indonesia, Jatiasih, Kota Bekasi, Jawa Barat.
Usai meresmikan mereka meninjau dapur makanan bergizi gratis, dan melihat langsung seluruh alur proses, mulai dari penyimpanan bahan makanan hingga tahap pemrosesan dan penyajian menu sehat bergizi untuk masyarakat.
Sumber: ANTARA
