KABARKALIMANTAN1, Palangka Raya – Masjid Agung Kubah Kecubung di Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah, yang proses pembangunannya telah berlangsung hampir 12 tahun, mulai digunakan untuk ibadah pada Jumat (17/3).
“Hampir 12 tahun Masjid Agung ini dibangun. Meski belum selesai 100 persen, tetapi hari ini dilaksanakan shalat Jumat sebagai penanda pemanfaatan perdana Masjid Kubah Kecubung ini,” kata Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin.
Ia mengatakan, selama Ramadhan nanti Masjid Agung Kubah Kecubung juga akan dimanfaatkan untuk pelaksanaan ibadah dan kegiatan keagamaan warga. Pengurus masjid pun akan menyediakan makanan pembuka puasa bagi pengunjung masjid.
Fairid menyampaikan bahwa dana yang sudah dikeluarkan untuk membangun Masjid Agung Kubah Kecubung mencapai Rp168 miliar.
“Tahun ini kami juga menganggarkan kembali (dana untuk) pembangunan masjid ini senilai Rp23 miliar. Saat ini masih dalam tahap lelang. Saya memperkirakan untuk seluruh pembangunan sampai 100 persen, masjid ini akan menelan biaya sekitar Rp200 miliar,” katanya.
Masjid Agung Kubah Kecubung yang berada di tepi Jalan RTA Milono, di seberang Bundaran Burung, luas bangunannya 70×70 meter persegi.
Bangunan tiga lantai di lahan seluas 3,5 hektare tersebut dirancang dapat menampung hingga 8.300 orang.
Masjid Agung Kubah Kecubung bangunannya didominasi warna putih, emas, dan ungu. Selain itu, ada ornamen bermotif Dayak yang menghiasi bangunan masjid.
Pada hari pertama penggunaan masjid untuk ibadah, jamaah memenuhi lantai utama masjid.
Di antara jamaah shalat Jumat di Masjid Agung Kubah Kecubung ada Wakil Gubernur Kalimantan Tengah Edy Pratowo, mantan Wakil Gubernur Kalimantan Tengah Habib Ismail Bin Yahya, mantan Wali Kota Palangka Raya Riban Satia, dan mantan Wakil Wali Kota Palangka Raya Mofit Saptono Subagio.
Malam nanti, Pemerintah Kota Palangka Raya akan menyelenggarakan tablig akbar di masjid tersebut.
Edy Pratowo berharap Masjid Agung Kubah Kecubung dapat dimanfaatkan secara optimal sebagai pusat kegiatan umat.
“Sama seperti halnya Masjid Raya Darussalam kita juga ingin pemanfaatan Masjid Agung Kubah Kecubung ini mampu menjadikan masyarakat kita semakin mampu menerapkan nilai-nilai agama yang cinta damai,” katanya. (ant)
