KABAR KALIMANTAN 1, Sampit – Wakil Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur Dadang Siswanto mengaku, pihaknya di lembaga DPRD masih banyak menerima keluhan-keluhan berupa minimnya pelayanan monitoring ke semua desa di Kabupaten Kotim.
Bahkan ujarnya, hal ini juga menjadi catatan Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) DPRD Kotim dalam hal pembangunan di bidang Sumber Daya Manusia (SDM).
“Masalah seperti ini harus segera disikapi, karena khususnya dalam hal membuat pelayanan dan pengelolaan perpustakaan di beberapa desa tidak bisa terlaksana secara maksimal lantaran minimnya monitoring dari pemerintah,” ujarnya, Senin (6/6/2022).
Padahal tambahnya, dari sisi anggaran, pemerintah desa dinilai sangat mampu karena kini setiap desa rata-rata mengelola anggaran lebih dari Rp1 miliar setiap tahun.
“Kami mengingatkan bahwa perpustakaan menjadi sarana pelayanan pendidikan nonformal yang sangat berperan membantu masyarakat yang minim informasi dan jauh dari layanan internet. Sehingga sudah tentu harus dilakukan secara maksimal,” tegasnya. (DES)