KABARKALIMANTAN1, KUALA PEMBUANG — Anggota DPRD Seruyan Hadinur Seruyan menyatakan bahwa masih ada Perusahaan Besar Swasta (PBS) khususnya perkebunan kelapa sawit yang beroperasi di kabupaten ini, masih enggan menerima karyawan yang berasal dari masyarakat desa sekitar.
Permasalahan itulah yang menjadi keluhan dari sejumlah masyarakat khususnya di daerah pemilihan (dapil) II yang meliputi Kecamatan Danau Sembuluh, Hanau, Seruyan Raya dan Danau Seluluk.
“Ini juga merupakan salah satu aspirasi serta hasil pantauan lapangan yang pihaknya terima dari pelaksanaan reses beberapa waktu lalu,” kata Hadinur, Rabu (17/3/2022).
Dari pantauan tim reses dapil II, banyak ditemukan laporan-laporan dari masyarakat tentang masih adanya perusahaan-perusahaan besar swasta yang tidak mau menerima karyawan yang berasal dari daerah sekitar perusahaan beroperasi.
Terlebih lagi, mereka melakukan hal tersebut tanpa disertai alasan yang jelas. Melihat permasalahan itu, pihaknya mengharapkan kepada pemerintah daerah agar supaya mengundang perwakilan PBS tersebut untuk membicarakan masalah ini.
Disamping itu, penerapan Upah Minimum Kabupaten (UMK) dalam sistem penggajihan yang ada di setiap PBS yang disesuaikan dengan ketentuan yang berlaku harus dipenuhi.
Dengan demikian, masyarakat yang tinggal di sekitar areal perusahaan tersebut mempunyai kesempatan yang sama untuk bekerja dan mendapatkan upah yang sesuai dengan. (YAD)
