Gunung Mas

Mahasiswa KKN Diharapkan Dapat Meningkatkan Semangat Masyarakat Membangun Daerah

KABAR KALIMANTAN1, Kuala Kurun – Sekarang ini, sejumlah mahasiswa dari Universitas Palangka Raya (UPR) melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN), yang tersebar di beberapa desa dan kelurahan wilayah Kabupaten Gunung Mas (Gumas). Kehadiran mereka ini diharapkan dapat memberikan manfaat dan meningkatkan semangat masyarakat untuk membangun daerah.

”Mencari ilmu tidak hanya didapatkan dalam kelas atau kampus saja. Ada banyak ilmu dan pengalaman yang diterima ketika terjun langsung ke masyarakat, melalui kegiatan KKN ini,” ucap Ketua Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gumas Iceu Purnamasari, Rabu (31/8).

Dengan bertemu masyarakat, lanjut dia, mahasiswa KKN langsung mempraktikkan teori yang didapatkan dari kampus. Program KKN ini juga menjadi sarana untuk mahasiswa melihat langsung kondisi masyarakat dan kebijakan pemerintah.

”Mahasiswa perlu keluar kampus untuk melihat kondisi masyarakat. Mereka bisa menerapkan ilmu yang didapatkan di perguruan tinggi untuk mencari solusi dari permasalahan di masyarakat,” tuturnya.

Legislator dari daerah pemilihan (dapil) I mencakup Kecamatan Kurun, Mihing Raya, dan Sepang ini menuturkan, program yang berbaru dengan masyarakat seperti KKN, juga bisa menjadi nilai lebih yang dimiliki mahasiswa, termasuk untuk kehidupan mereka setelah lulus dari perguruan tinggi.

”Kami menilai mahasiswa yang melaksanakan KKN ini sudah aktif dalam mengikuti berbagai kegiatan yang digelar oleh pemerintah kecamatan, kelurahan, dan desa. Dengan keaktifan itu, akan mampu meningkatkan semangat masyarakat untuk turut berperan dalam setiap program pembangunan,” ujarnya.

Politikus Partai Golongan Karya (Golkar) ini berharap, program mahasiswa KKN yang ditempatkan di Bumi Habangkalan Penyang Karuhei Tatau dapat membawa dampak baik untuk masyarakat dikemudian hari.

”Selain menjalankan programnya, mahasiswa KKN juga bisa memberi sumbangsih pikiran, saran, serta pendapat dalam menyelesaikan permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat desa,” tutupnya. (OKT)

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Most Popular

To Top
error: Content is protected !!