KABARKALIMANTAN1, PALANGKA RAYA – Saat ini harga kebutuhan pangan sayur mayur dan obat herbal lumayan mahal di pasaran, maka dari itu Kelurahan Panarung mengajak masyarakatnya untuk memanfaatkan lahan pekarangan sebagai wadah budidaya demi memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Lurah Panarung, Evi Kahayanti senantiasa mengajak warganya agar memanfaatkan pekarangan rumah menjadi kebun keluarga yang cantik ditanami dengan berbagai jenis sayuran dan buah-buahan dan jenis obat-obatan herbal, sehingga mampu mendukung ketahanan pangan keluarga mandiri.
“Kami sudah melakukan pemanfaatan pekarangan kosong yang ada dilingkungan kantor kelurahan dengan ditanami berbagai jenis buah-buahan dan sayuran. Seperti jagung, pepaya, tomat, terong, melon, jahe, kunyit, kencur, cabai, selada, serai dan lain sebagainya,” ucap Evi, Rabu (27/5/2022).
Menurutnya, sekarang ini masyarakat harus kreatif dan inovatif memanfaatkan lahan pekarangan untuk ketahanan pangan keluarga. Dengan begitu masyarakat tidak selalu harus membeli melengkapi kebutuhan.
Karena sebagian diantaranya dapat dipenuhi secara mandiri. Kemauan serta kepekaan seseorang terhadap lingkungan sekitar akan berpengaruh serta banyak memberikan manfaat. Tidak hanya kemandirian melainkan juga memberi nilai tambah terhadap perekonomian.
“Sayang jika lahan yang ada disekitar rumah tidak dimanfaatkan. Mungkin bisa ditanami dengan beberapa jenis tanaman pelengkap kebutuhan keluarga. Selain untuk dikonsumsi sendiri, hasil panen juga bisa dijual ke tetangga untuk menambah ekonomi keluarga”, tutupnya.
Selain itu juga, dengan ditanami tanaman hijau, pekarangan akan terlihat asri serta menciptakan udara yang bersih untuk lingkungan rumah. Pemanfaatan lahan kosong ini pun bisa mencegah berbagai masalah, seperti rusaknya lingkungan dan penyakit dari lingkungan yang kurang bersih dan kurang asri.
Jika lingkungan kotor bahkan banyak sampah maka akan timbul banyak ancaman seperti penyakit dan hewan-hewan yang membahayakan, tetapi dengan di tanami maka lahan akan lebih terawat dan terpantau kebersihannya. (GUS)