KABARKALIMANTAN1, Barcelona – Rel Madrid dengan perkasa melumat tuan rumah Barcelona 4-0 di Camp Nou, pada ajang semifinal Copa del Rey 2022-2023. Kalah di semifinal pertama 0-1, El Real maju ke laga puncak dengan agregat 4-1.
Kamis (6/4/2023) dini hari WIB, menjadi mimpi buruk Robert Lewandowski dkk. Mereka tak menyangka akan dihajar dengan skor telak. Real Madrid pesta gol lewat hattrick Karim Benzema (50’, 56’ (P), dan 80’) serta satu gol dari Vinicius Jr (45+1’).
Berkat keunggulan itu, Real Madrid memastikan satu tiket final Copa del Rey 2022-2023. Mereka ditunggu Osasuna yang meraih tiket final usai menang 1-0 dan seri 1-1 kontra Atletico Madrid di semifinal lainnya.
Apa penyebab Blaugrana hancur lebur di depan fans sendiri? Pelatih Barcelona, Xavi Hernandez, bahkan tampak frustrasi seusai laga. “Ini malam yang sulit untuk dicerna. Tapi inilah sepak bola,” kata dia kepada Movistar+.
“Anda harus bermain dengan lebih baik. Kami telah melakukan itu dengan baik hingga skor 0-1. Itu adalah momen yang harus kami hentikan. Kami seharusnya juga bisa menghentikan momen 0-2. Singkatnya, itu adalah detail yang harus kami kendalikan. Selepas itu, selesai.”
Sebaliknya dalam keberhasilan El Real, tersimpan beberapa aspek penentu. Salah satunya mentalitas para pemain Madrid. Berlaga di Camp Nou, yang notabene kandang Barcelona, Vinicius Junior justru tampil menggila. Mental mereka kokoh, tak terpengaruh tekanan fans Barca.
Serangan balik mematikan juga jadi kunci kubu Madrid. Kedua tim sejatinya saling jual beli serangan. Namun, El Real lebih unggul dari sisi serangan balik. Ambil contoh gol pertama Real Madrid, yang dicetak oleh Vinicius Jr pada menit ke-45+1.
Gol itu tercipta setelah Barca melancarkan serangan. Begitu bola direbut, Madrid balik menyerang dengan cepat yang diakhiri dengan gol. Selain itu, lini pertahanan El Real juga solid. Manajer Carlo Ancelotti sukses memakai skema 4-3-3.
Aksi 2 palang pintu yang diisi Eder Militao dan David Alaba, didukung sisi kanan kuat oleh Daniel Carvajal, dan di kiri oleh Eduardo Camavinga. Mereka membuat kiper Thibaut Courtois tenang.
Di luar itu, daya gedor Barca juga sedang melempem. Raphinha, Gavi, dan Lewandowski gagal membuat satu gol pun. Bahkan, Ferran Torres yang masuk di babak kedua, juga kurang memberi kontribusi.
Namun faktor utama bisa jadi memang merupakan harinya Karim Benzema. Kematangan Benzema dalam mencari posisi dan mengeksekusi peluangj, memang jempolan. Trigol pantas ia cetak dalam laga yang selalu disebut sebagai El Classico itu.
Skor 4-0 ini seolah meupakan balasan atas kekelahan El Real saat dibantai Barcelona, dengan skor identik 0-4 di Liga Spanyol 2021-2022. Laga di Santiago Bernabeu, Senin (21/3/2022) itu amat membekas. Kini, di ajang Copa del Rey, Madrid membalasnya.
Head to Head 2 Tahun Terakhir
