KABARKALIMANTAN1, PALANGKA RAYA — Sebagai salah satu acara utama dalam rangkaian HUT ke-68 Kota Palangka Raya, Pemerintah Kota Palangka Raya bersama Bank Indonesia (BI) Provinsi Kalimantan Tengah menghadirkan Lewu Palangka Festival.
Kepala Perwakilan BI Kalteng, Yuliansah Andrias mengatakan Lewu Palangka Festival merupakan bagian dari program tahunan Pesona Tambun Bungai, yang telah ditetapkan sebagai calendar of event berskala nasional dan menjadi bagian dari Gerakan Bangga Buatan Indonesia (GBBI) dan Gerakan Bangga Berwisata di Indonesia (GBWI).
“Lewu Palangka menjadi ruang terbuka untuk menampilkan karya-karya unggulan UMKM binaan Bank Indonesia, mulai dari kriya, kuliner, hingga busana. Ini puncak dari proses pembinaan yang kami lakukan untuk memperkuat kualitas dan daya saing produk lokal,” katanya di Palangka Raya, Senin (14/7/2025).
Festival yang berlangsung di Gedung Pertemuan Umum (GPU) Palampang Tarung dan halaman kantor wali Kota ini juga menghadirkan beragam kegiatan menarik seperti talk show UMKM, lomba barista, lomba pelajar bertema cinta budaya, serta fashion show dari UMKM binaan yang didampingi desainer nasional.
Menariknya, dalam festival ini juga digelar gerakan pasar murah dengan pembayaran non-tunai menggunakan QRIS. Setiap harinya, 100 pembeli pertama mendapatkan paket kebutuhan pokok dengan harga terjangkau dan hadiah menarik, sebagai bagian dari promosi penggunaan transaksi digital di masyarakat.
Pj Sekda Palangka Raya, Albert Tombak, menyatakan, festival ini bukan hanya sebagai bentuk perayaan, tetapi juga momentum menggerakkan ekonomi kreatif Kota Palangka Raya.
“Lewu Palangka Festival adalah wujud kolaborasi nyata untuk memberdayakan pelaku UMKM, komunitas lokal, dan generasi muda,” ujarnya.
Dengan penyelenggaraan yang inklusif dan partisipatif, Lewu Palangka Festival diharapkan tak hanya menjadi event tahunan, tetapi juga ikon baru ekonomi dan budaya Palangka Raya di masa mendatang. (PSW/KK1)