KABARKALIMANTAN1, Kuala Kurun — Legislator Kabupaten Gunung Mas, Rusmila, memberikan apresiasi dan rasa bangganya kepada kontingen Gunung Mas yang berhasil menorehkan prestasi pada ajang Hari Sumpah Pemuda (HSP) dan Ikrar Bersama Anak Bangsa (Ikbab) Kalimantan Tengah tahun 2025 di Kabupaten Sukamara.
Kontingen asal Gunung Mas sukses meraih juara 3 lomba tata cara upacara bendera, mengungguli sejumlah peserta dari kabupaten lain.
Menurut Rusmila, pencapaian ini menjadi bukti nyata bahwa generasi muda Gumas memiliki semangat juang dan kemampuan bersaing yang tinggi.
“Keberhasilan ini membuktikan bahwa pemuda Gunung Mas mampu tampil dan berprestasi sejajar dengan daerah lain di Kalimantan Tengah,” ujar politisi PDI Perjuangan itu, Jumat (31/10/2025).
Rusmila, yang mewakili daerah pemilihan I meliputi Kecamatan Sepang, Mihing Raya, dan Kurun, menilai bahwa kemenangan tersebut bukan hanya soal trofi, tetapi lebih kepada nilai-nilai kebersamaan dan semangat juang yang diwariskan dari Sumpah Pemuda.
“Yang paling penting adalah semangat nasionalisme dan rasa cinta tanah air yang tumbuh dalam diri para peserta. Itu makna sejati dari peringatan Hari Sumpah Pemuda dan Ikbab,” ungkapnya.
Ia berharap prestasi ini dapat menjadi motivasi bagi generasi muda Gumas untuk terus berlatih dan berprestasi di berbagai bidang, baik tingkat provinsi maupun nasional.
“Ke depan, semoga semakin banyak anak muda kita yang berani tampil membawa nama daerah, bukan hanya di bidang seni atau olahraga, tetapi juga pendidikan dan kebudayaan,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Gunung Mas, Sugiarto, menjelaskan bahwa kontingen Gumas mengikuti dua cabang lomba, yakni cerdas cermat dan tata cara upacara bendera.
“Untuk lomba tata cara upacara bendera, kita berhasil meraih juara 3. Dewan juri menilai aspek kekompakan, kedisiplinan, ketepatan waktu, dan kerapian atribut peserta,” jelasnya.
Adapun juara pertama diraih oleh Kabupaten Sukamara, disusul Kotawaringin Timur di posisi kedua, dan Gunung Mas di posisi ketiga. Ajang ini berlangsung pada 25–28 Oktober 2025, dan diikuti perwakilan pemuda dari seluruh kabupaten/kota se-Kalimantan Tengah.
Rusmila menutup dengan harapan agar kegiatan seperti ini terus dilaksanakan sebagai wadah pembentukan karakter generasi muda.
“Ajang seperti ini bukan hanya kompetisi, tapi juga ruang untuk mempererat persaudaraan dan menumbuhkan rasa bangga sebagai anak bangsa,” tandasnya.
