KABAR KALIMANTAN1, Palangka Raya, Rabu, (12/2/2025) — Anggota Komisi III DPRD Kota Palangka Raya, Arif M. Norkim, mengusulkan agar sekolah kembali menggunakan sistem ujian berbasis kertas dengan pengawasan langsung guru.
Menurutnya, ujian daring seperti komputer atau HP rentan terhadap kecurangan dan tidak mencerminkan kemampuan asli siswa .
Arif menjelaskan bahwa ujian online memberikan peluang bagi siswa untuk mencari bantuan melalui Google, AI, atau teman.
Sementara itu, ujian kertas di sekolah dapat menegakkan integritas akademik dengan mencegah keterlibatan pihak luar dalam pengerjaan soal.
“Ujian pakai kertas saja, di sekolah, diawasi guru. Cara ini mencerminkan pemahaman siswa tanpa intervensi pihak lain” ujarnya
Arif juga menilai bahwa penggunaan kertas dapat meningkatkan motivasi belajar karena siswa tahu ujian tidak bisa diakali.
Politisi PAN ini berharap Pemerintah Kota dan stakeholder pendidikan mengevaluasi kembali sistem ujian selama ini.
Ia menekankan bahwa kejujuran dan akuntabilitas evaluasi sangat penting untuk mencetak generasi berkualitas dan menjaga standar pendidikan di Palangka Raya. (adm)
