Legislator Palangka Raya Soroti Kekurangan Dokter di Puskesmas Panarung

FacebookWhatsAppXShare

KABARKALIMANTAN1, Palangka Raya — Anggota Komisi III DPRD Kota Palangka Raya, Arif M Norkim, menyatakan keprihatinannya terhadap minimnya tenaga dokter umum di Puskesmas Panarung.

Saat ini, puskesmas tersebut hanya memiliki empat dokter umum untuk melayani ribuan warga setiap hari.
“Rasio satu dokter untuk sekitar 5.000 warga tentu tidak ideal. Tenaga medis harus ditambah agar pelayanan tidak terhambat,” kata Arif, Kamis (23/10/2025)

Ia menjelaskan, kekurangan dokter berpengaruh langsung terhadap kualitas layanan, terutama bagi masyarakat yang memanfaatkan program Universal Health Coverage (UHC). Dari hampir 20 ribu penerima manfaat UHC di wilayah setempat, jumlah warga yang benar-benar datang memeriksakan kesehatan masih rendah—tidak sampai 1.000 orang per bulan.

Menurut Arif, hal tersebut dipengaruhi kurangnya tenaga kesehatan dan belum maksimalnya sosialisasi layanan kesehatan kepada masyarakat. Keterbatasan anggaran juga membuat puskesmas kesulitan menjalankan kegiatan promotif dan preventif secara rutin.

“Kondisi ini terlihat dari masih ditemukannya kasus penyakit menular, seperti DBD. Artinya kesadaran masyarakat dan peran edukasi kesehatan masih perlu diperkuat,” ujarnya.

Arif mendorong Pemerintah Kota Palangka Raya dan Dinas Kesehatan untuk menambah dokter umum di Puskesmas Panarung serta meningkatkan program edukasi kesehatan masyarakat.

“Jika tenaga medis mencukupi dan sosialisasi berjalan baik, saya yakin pelayanan kesehatan bisa lebih optimal dan masyarakat semakin peduli terhadap kesehatannya,” tutupnya.

FacebookWhatsAppXShare

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

FacebookWhatsAppXShare
Exit mobile version