Legislator Palangka Raya Nilai Pendekatan Persuasif Efektif Tingkatkan Kepatuhan Pajak

KABARKALIMANTAN1, Palangka Raya — Anggota Komisi I DPRD Kota Palangka Raya, Sudarto, menilai pemerintah kota perlu mengutamakan pendekatan persuasif untuk mengoptimalkan pungutan pajak daerah.

Ia mengapresiasi langkah Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) yang melakukan metode jemput bola ke lapangan guna memperluas basis pajak.

“Dari 15 objek pajak yang disasar, sembilan di antaranya merupakan objek baru. Ini menunjukkan potensi peningkatan PAD cukup besar,” katanya, Kamis (16/10/2025).

Selain itu, tiga objek pajak masuk kategori pengawasan dan pemeriksaan, sementara tiga lainnya menjadi sasaran penagihan tunggakan pajak.

Sudarto menilai masih adanya wajib pajak yang menunggak tidak selalu karena keengganan membayar, melainkan kondisi ekonomi yang belum stabil.

“Banyak warga sebenarnya ingin membayar pajak, tapi mungkin sedang kesulitan ekonomi,” ujarnya.

Karena itu, ia menilai pendekatan dialogis lebih tepat dibanding langsung mengambil tindakan tegas. Melalui komunikasi yang baik, pemerintah dapat mengetahui kendala wajib pajak dan mencari solusi bersama.

“Kalau pendekatannya persuasif, sambil ditanya apa kendalanya, hasilnya biasanya lebih baik. Jangan langsung keras, apalagi kalau memang belum ada dana untuk membayar,” katanya.

Meski demikian, Sudarto tetap memberikan apresiasi kepada Bapenda karena aktif menggali potensi pajak daerah.

Menurutnya, strategi jemput bola yang dilakukan merupakan bukti keseriusan pemerintah dalam meningkatkan pendapatan asli daerah secara bertahap dan terukur.

“Saya mengapresiasi langkah yang sudah dilakukan Bapenda. Upaya seperti ini harus terus dilanjutkan,” demikian Sudarto.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *